PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Suryo Cahyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Tani Indonesia, mengeluarkan pernyataan tegas yang mendesak pemerintah untuk membeli padi dari petani dengan harga yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan oleh tengkulak,Minggu,(24/03/2024).C
Suryo cahyono, menjabatan disertani adalah sekretaris majelis pertimbangan organisasi serikat tani indonesia.
Langkah ini penting untuk membantu mensejahterakan para petani yang terus menderita akibat harga padi dan jagung yang tidak menguntungkan mereka setiap kali panen tiba.
Dalam pernyataannya, Cahyono menekankan bahwa kebijakan pembelian padi dengan harga yang lebih tinggi oleh pemerintah dapat menjadi solusi konkret dalam menanggulangi masalah ketidakadilan harga yang selama ini dialami oleh para petani.
"Pemerintah harus memperhatikan nasib petani yang telah bekerja keras untuk menghasilkan padi dan jagung yang menjadi tulang punggung negara kita. Mereka layak mendapatkan imbalan yang adil atas jerih payah mereka," tegas Cahyono.
Beliau juga menyoroti bahwa harga padi dan jagung yang ditetapkan oleh tengkulak tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari hasil pertanian tersebut, sehingga petani terus menderita akibat ketidakpastian ekonomi yang mengancam keberlangsungan hidup mereka.
Cahyono menyatakan bahwa dengan membeli langsung dari petani dengan harga yang lebih baik, pemerintah tidak hanya akan membantu mensejahterakan mereka tetapi juga akan memperkuat ketahanan pangan negara.
Meskipun pemerintah telah menyatakan komitmennya untuk mendukung petani, terutama dalam hal harga pangan, banyak petani merasa bahwa tindakan konkret masih harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
"Kami mengharapkan tindakan nyata dari pemerintah, bukan sekadar janji-janji," ungkap salah seorang petani yang enggan disebutkan namanya.
Pernyataan Suryo Cahyono ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk para petani dan organisasi pertanian lainnya, yang menyambut baik upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Sejumlah pihak juga mengingatkan bahwa langkah-langkah konkrit dan kebijakan yang mendukung harus segera diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan yang telah lama menghantui sektor pertanian negara ini.
Editor : Indra Siregar