Upaya Bersama Cegah Penyebaran DBD: Sosialisasi dan Tindakan Preventif di Kabupaten Pesawaran

PESAWARAN,iNewsPringsewu.id- Aparat desa Tanjung Rejo, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan aparatur desa, menggelar sosialisasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di tingkat desa Tanjung Rejo, Kabupaten Pesawaran, pada Rabu (15/5/2024). 

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 65 warga setempat sebagai langkah penanggulangan terhadap peningkatan kasus DBD yang sebelumnya terjadi di daerah tersebut.

Baca Juga

AHY Serukan Dukungan untuk Aries Sandi-Supriyanto: "Mari Wujudkan Pesawaran Maju

Selain melakukan fogging, petugas juga memberikan penyuluhan tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan serta membagikan bubuk abate yang berfungsi untuk mencegah perkembangan biakan nyamuk di genangan air. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif dalam mencegah penyebaran wabah DBD di wilayah tersebut.

Yusman, Kepala Desa Tanjung Rejo, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihak desa dan kecamatan dalam mencegah penyebaran DBD yang tengah merebak di wilayah mereka. 

Baca Juga

Arisandi Janji Hidupkan Pengajian Aroyan: Gratis Seragam, Transportasi, dan Konsumsi

Upaya penanggulangan melalui fogging juga dilakukan secara intensif di seluruh Kabupaten Pesawaran dengan melibatkan berbagai instansi terkait.

Namun, Kepala Puskesmas Kecamatan Waykhilau menekankan bahwa fogging bukanlah pilihan utama dalam memberantas penyakit DBD karena hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan larva, telur, ataupun jentik nyamuk. 

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengimbangi upaya fogging dengan penerapan 3M plus, yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Mendaur ulang barang yang berpotensi sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga

Ahmad Iswan H. Caya Dukung Pengembangan Komunitas Bonsai di Gedongtataan

Poin tambahan mencakup menanam tanaman pengusir nyamuk, memeriksa tempat-tempat penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan menggunakan obat anti nyamuk. 

Selain itu, disarankan untuk memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah, serta melakukan gotong royong membersihkan lingkungan.

Yusman menegaskan, jika ada masyarakat yang mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, ruam pada kulit, sakit kepala, mual, dan muntah, mereka diminta untuk segera memeriksakan diri ke instalasi kesehatan terdekat. 

Baca Juga

Kapolres Pesawaran Bagikan Makanan Bergizi untuk Murid TK, Dukung Pemenuhan Gizi Anak Usia Dini

Upaya bersama ini diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit DBD dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Editor : Indra Siregar