TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, - Beberapa petani di Pekon Kalirejo Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, kian meratapi nasibnya. Perawatan padi yang cukup besar akibat serangan hama , mirisnya padi yang siap panen hanyut terseret banjir luapan sungai Way Semaka,Kamis 23 Mei 2024.
Hal tersebut dialami seorang petani bernama Mulyawan warga Pekon Kalirejo.Dia dibantu petani lainnya sudah memotong padi pada Rabu sore dan di tumpuk untuk dirontok , namun naas padi tersebut tersapu banjir.
Begitu halnya dengan petani yang akan merontok(nyabet) padi di sawah, kaget dan terperangah karena banjir datang luapan sungai Way Semaka membuatnya sibuk menyelamatkan sebagian padi yang sudah dirontok.
Tanpa disadari, kendaraan roda dua milik ikut terendam air.
"Saya tadi ke lokasi, dan melihat tumpukan padi milik Mulyawan hanyut tersapu banjir, dan juga punya beberapa orang petani yang di arit kemarin sore,"jelas Bambang warga Pekon Kalirejo kepada iNewsPringsewu.id,(23/5).
"Tadi saya lihat tiga orang yang derep kebingungan mencari motornya, karena tenggelam, kalau gak salah punya orang Sinar Saudara, Belu dan satu lagi warga Kalirejo ," ungkapnya.
Guyuran hujan hampir semalam, menyebabkan debit air sungai Way Semaka meluap, hal tersebut dipicu dari naiknya air laut pasang yang menyebabkan debit air Way Semaka dari hulu tertahan dan meluap di hilir.
Ratusan hektar sawah yang tidak jauh dari muara, akhirnya terendam air.
Petani dan warga disana tidak menyangka, karenanya hujan semalam hingga pagi tidak ada tanda-tanda akan banjir.
Banjir datang sekitar jam 8 pagi, air sungai Way Semaka mulai naik dan semakin besar hingga menggenangi sawah dan beberapa pemukiman di pekon Kalisari, Pekon kalirejo dan pekon Karang anyar.
Sebagian pekon Banjar negara dan beberapa pekon di kecamatan Semaka terdampak.
Editor : Indra Siregar