get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Sabu 75,16 Gram di Wilayah Semaka Diciduk Satreskoba Tanggamus

Kakek 66 Tahun Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Berujung di Penjara

Jum'at, 31 Mei 2024 | 16:35 WIB
header img
Polres Tanggamus jebloskan kakek berusia 66 tahun atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur , Jumat (31/5/24). Foto iNews Pringsewu id/istimewa

TANGGAMUS ,iNewsPringsewu.id, -- Seorang kakek berusia 66 tahun ditangkap Unit PPA Sat Reskrim Polres Tanggamus atas dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur berdasarkan laporan tanggal 21 Mei 2024, yang dilaporkan ayah korban SR (48) warga Kecamatan Sumberejo.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Muhammad Jihad Fajar Balman, S.Tr.K, SIK mengungkapkan, tersangka yang berhasil ditangkap inisial BN (66), petani warga Kecamatan Sumberejo.

"Tersangka BN ditangkap kemarin Kamis, tanggal 30 Mei 2024 sekitar jam 09.00 WIB saat berada di kediamannya," kata Iptu Muhammad Jihad Fajar Balman mewakili Kapolres Tangggamus AKBP Rinaldo Aser, SH. SIK. MSi., Jumat, 31 Mei 2024.

Kasat menjelaskan, kronologis kejadian pada Jumat, tanggal 17 Mei 2024 sekira jam 12.00 WIB di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus, telah terjadi dugaan tindak pidana pencabulan atau persetubuhan  terhadap anak dibawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar

"Awalnya korban menceritakan kepada dua orang guru di sekolahnya  bahwa telah di setubuhi oleh pelaku, sehingga kemudian guru tersebut melaporkan kepada keluarga korban," jelasnya.

Kasat mengungkapkan, modus operandi pelaku dengan mengiming-imingi korban dengan uang saat korban bermain di depan rumah tersangka.

"Tersangka hidupnya membujang, dia mengiming-imingi korban dengan akan memberikan uang," ungkapnya.

Saat ini, tersangka dan barang sudah diamankan di Mapolres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku BN disangkakan melanggar pasal 76 D Jo Pasal 81 Ayat (1), dan Ayat (2) dan atau Pasal 76 E Jo Pasal 82 Undang-Undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.

"Ancaman hukumanmaksimal hingga 15 tahun penjara," tandasnya.

Editor : Hardi Suprapto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut