Suami Nengok Tetangga Diterkam Buaya, Istri di Rumah Tenggelam Diduga Diterkam Buaya Way Semaka

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, - Prihatin menjenguk tetangga tertimpa musibah dari gigitan buaya, Turyanto (54), warga Pekon Sripurnomo Kecamatan Semaka Tanggamus Lampung, kehilangan istrinya diduga tenggelam diterkam buaya way Semaka.

Painah (51) dinyatakan hilang oleh suaminya sejak pagi hari sekitar pukul 10.00 wib, seperti biasanya painah membuang sampah di sungai Way Semaka yang hanya berjarak  20 meter dari tempat tinggalnya.

Baca Juga

Pengedar Sabu 75,16 Gram di Wilayah Semaka Diciduk Satreskoba Tanggamus

Berpamitan buang sampah sambil buang air besar,  Painah tidak kunjung pulang hingga pukul 8 pagi . Keluargapun segera mencari keberadaan korban.

Penasaran tidak kunjung pulang , sang suami mencari ketempat Painah membuang sampah, tampak hanya sendal jepit milik korban  sebelah kanan  mengapung di pinggiran sungai dengan kotak sampah berwarna merah maron.

"Pagi seperti biasa istri saya buang sampah di sungai, dan pagi itu saya berkunjung kerumah tetangga yang barusan di cakar buaya." ungkap Turyanto kepada iNewsPringsewu.id, Minggu (24/6/2024).

Baca Juga

Pengedar Sabu Asal Talagening Dibekuk Polisi

"Setelah saya pulang ,anak ribut ibu dimana, akhirnya kamipun mencari keberadaan istri saya, dan dengan rasa curiga saya cari di pinggir sungai tempat dia buang sampah, dan saya temukan sandalnya terapung di sungai sementara tong sampah saya temukan di pinggir sungai," ucapnya.

Warga dan masyarakat sekitar beramai - ramai mencari dan menyaksikan Basarnas dan tim dalam pencarian korban.

Dengan menggunakan perahu karet, Basarnas mencari korban di tengah derasnya sungai way Semaka.

Baca Juga

Senam Sehat Batal dalam Kegiatan HUT RI ke -79 di Kecamatan Wonosobo, Berikut Ceritanya

4 jam pencarian , Basarnas beserta tim di bantu aparat dan warga belum berhasil menemukan korban.

Insiden konflik buaya dengan manusia  dua kali peristiwa dalam sehari, sebelumnya Ngatini (58), (IRT)  di cakar buaya hingga robek bahu sebelah kiri, dan korban di bawa ke puskesmas terdekat.
 

Editor : Hardi Suprapto