TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, - Pasca video viral di jejaring sosial dan TV Nasional, Mobil ambulance dalam menghantarkan jenazah harus tertahan derasnya banjir sungai Sampang Turus, akhirnya jenazah di tandu oleh warga dalam menyebrang sungai saat banjir lantaran jembatan putus.
Peristiwa tersebut terjadi pada 23 Mei 2024 yang lalu.
Akhirnya Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun satu jembatan darurat dari 3 titik penyebrangan sungai menuju kepekon Sampang Turus.
Dengan menggunakan alat berat, pembangunan jembatan darurat di mulai, tampak pekerjaan pembuatan penyangga dengan menggunakan buis beton sedang dikerjakan.
Edi Nugroho, Kabid Rehabilitasi dan Kontruksi, BNPB Kabupaten Tanggamus turun tangan langsung dalam pekerjaan jembatan tersebut.
Menurutnya, pembangunan jembatan darurat tersebut merupakan program kedaruratan dari BNPB kabupaten Tanggamus , dalam pembangunan jembatan tersebut akan memanfaatkan besi bekas hibah dari PUPR Tanggamus sebagai kontruksi jembatan.
Untuk finishing, jembatan akan menggunakan kayu sebagai alasnya yang di topang dengan besi.
" Pembangunan jembatan darurat ini merupakan program kedaduratan, sebenarnya untuk pembangunan darurat seharusnya memakai kayu, namun kita memanfaatkan besi bekas hibah dari PUPR diharapkan jembatan akan lebih lama manfaatnya ," terangnya,Senin (22/07/24).
Marhawi , Kepala Pekon Sampang Turus berharap, jembatan darurat yang dikerjakan nanti akan segera di bangun jembatan yang permanen, agar jalur ekonomi dan pendidikan warganya semakin membaik.
Pembangunan jembatan darurat mendapatkan respon positif dari warga setempat, dan dalam pengerjaannya wargapun dilibatkan untuk pengisian materi batu kali.
Batu kali dikumpulkan dengan menggunakan sepeda motor, dan nantinya akan dibayar perkubikasinya oleh pihak pelaksana.
"Kami senang walaupun sebatas satu jembatan darurat yang di bangun dari 3 titik penyebrangan ," ungkap Marhawi.
"Dalam pembangunan jembatan darurat ini, tentunya sangat positif, karena warga kami dilibatkan secara langsung dalam penyediaan material berupa batu kali, tentunya menambah pendapatan ekonomi bagi warga kami," imbuhnya.
Editor : Hardi Suprapto