PESAWARAN,iNewsPringsewu.id– Sebuah insiden tragis menimpa seorang pelajar MTS Negeri Kedondong, Putri (15), warga Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran. Putri, yang masih berstatus yatim, tertimpa baliho kampanye pasangan calon bupati Nanda - Antonius pada Jumat (18/10/24) sekitar pukul 12.00 WIB, usai pulang sekolah.
Kejadian bermula ketika korban sedang melintas di tepi jalan Desa Teba Jawa, Kecamatan Kedondong, masih dalam seragam sekolah. Baliho berukuran besar yang merupakan alat peraga kampanye (APK) untuk pasangan Nanda - Antonius tiba-tiba roboh dan menimpa korban, menyebabkan luka serius di bagian pelipis kanan atas mata.
Warga sekitar yang menyaksikan peristiwa tersebut segera bertindak cepat dengan membawa korban ke Klinik Ridho Husada untuk mendapatkan pertolongan medis. Salah satu warga yang turut membantu korban berharap agar tim sukses maupun pendukung pasangan calon nomor 02, Nanda - Antonius, bertanggung jawab atas insiden ini.
“Kami berharap siapa pun yang berada di belakang Paslon 02 bertanggung jawab atas kejadian ini. Anak yatim ini menjadi korban robohnya baliho tersebut," ungkap salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, Mualim Taher, seorang tokoh masyarakat di Pesawaran, menyayangkan pemasangan baliho yang dianggap tidak sesuai dengan standar keamanan dan estetika ruang publik. Ia menilai, selain berpotensi membahayakan pengguna jalan, baliho tersebut juga tidak memberikan pesan moral maupun edukasi politik yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Pemasangan baliho ini terkesan sembarangan, tidak sesuai estetika, dan menimbulkan risiko bagi masyarakat sekitar. Sebagai alat sosialisasi, seharusnya ada pesan edukatif yang disampaikan, bukan sekadar pajangan," tegas Mualim.
Pihak keluarga dan masyarakat setempat kini menunggu tanggapan resmi dari tim pasangan calon terkait tanggung jawab atas insiden yang merugikan ini.
Editor : Indra Siregar