Pohon Kelapa Tumbang Hantam Rumah Warga Sudimoro Bangun

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, -Sebuah pohon kelapa tumbang menghantam rumah warga di pekon Sudimoro Bangun kecamatan Semaka, Tanggamus,Kamis (31/10/2024) fajar.

Rumah kayu beratap seng ,milik  Sarito (45) ,terbelah oleh hantaman  pohon kelapa yang tumbang tepat di tengah sebelah kanan  pintu depan rumahnya.

Baca Juga

Pengedar Sabu 75,16 Gram di Wilayah Semaka Diciduk Satreskoba Tanggamus

Peristiwa tumbangnya pohon kelapa sepanjang lebih dari 10 meter, menimpa rumah warga terjadi sekitar jam 05.00 wib, diduga disebabkan oleh tiupan angin dan labilnya kontruksi tanah ditempat itu.

Sarito beserta istri dan anaknya saat itu masih terlelap tidur, dan terjaga setelah dikagetkan suara dan getaran keras dirumahnya.
Setelah di cek ternyata rumahnya telah tertimpa pohon kelapa.

Beruntung, pohon kelapa yang tumbang menimpa ruang tengah dandan kamar hanya berjarak 50 cm dari tempat tidur miliknya ,sehingga dirinya bersama anak dan istrinya  selamat dari timpaan pohon tersebut.

Baca Juga

Pengedar Sabu Asal Talagening Dibekuk Polisi

Slamet, aparat pekon Sudimoro Bangun kepada iNewsPringsewu.id, membenarkan peristiwa tersebut , pihaknya mendapatkan laporan dari warganya, sehingga mendatangi lokasi dan memastikan tidak ada korban  ataupun luka dari pemilik rumah.

Setelah mengetahui keadaan dilokasi, pihaknya bersama warga setempat bergotong royong membantu membersihkan dan mengangkat batang kelapa.

" Kami mendapat laporan dari warga sekitar subuh, dan kami langsung kelokasi dan benar rumah warga kami yang bernama Sarito Mpok Yem tertimpa pohon kelapa  di halaman depan rumahnya tumbang tepat membelah di tengah bangunan,"terangnya.

Baca Juga

Senam Sehat Batal dalam Kegiatan HUT RI ke -79 di Kecamatan Wonosobo, Berikut Ceritanya

"Peristiwa terjadi saat subuh, dan pemilik rumah sedang tidur, tidak ada korban dan keadaan rumah rusak berat," ungkapnya.

"Pagi ini kami kerahkan warga untuk bergotong royong membersihkan dan mengangkat batang kelapa dari bangunan, dan selanjutnya secara swadaya kami membenahi rumah dengan bahan seadanya."tutupnya.

Editor : Hardi Suprapto