Musrenbang Gadingrejo 2026: Fokus Daya Saing, Infrastruktur, dan Pemerataan Anggaran
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/12/9e6ca_musrenbang.jpg)
PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gadingrejo untuk tahun 2026 digelar dengan fokus utama pada peningkatan daya saing daerah, penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta pembangunan infrastruktur.
Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Gadingrejo pada Rabu (12/2/2025) ini dihadiri oleh jajaran pemerintah kecamatan, perwakilan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, tokoh masyarakat, serta para pemangku kepentingan lainnya. Musrenbang ini menjadi forum penting dalam menyerap aspirasi masyarakat guna merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.
Camat Gadingrejo, Kuncoro Sancoko, dalam sambutannya menekankan bahwa Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun perencanaan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat.
"Kami ingin memastikan pembangunan di Kecamatan Gadingrejo berjalan optimal dengan memperkuat daya saing daerah, meningkatkan kapasitas SDM, serta membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Sejumlah usulan prioritas mengemuka dalam forum ini, di antaranya pembangunan jalan dan drainase, peningkatan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta program pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
Salah satu aspirasi yang disampaikan datang dari Kepala Pekon Blitarejo, Prayitno, yang mengusulkan pembangunan jembatan di jalan kabupaten, tepatnya di depan Masjid Arohman. Menurutnya, jembatan yang ada saat ini sudah mulai sempit dan kurang memadai untuk aktivitas warga.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemerataan anggaran pembangunan di Kabupaten Pringsewu.
"Kami berharap pemerintah kabupaten dapat membagi anggaran secara adil di setiap kecamatan, bukan hanya fokus pada satu wilayah tertentu. Jangan sampai ada diskriminasi dalam alokasi anggaran karena semua daerah memiliki kebutuhan pembangunan yang sama pentingnya," tegas Prayitno.
Ia juga menyayangkan kurangnya koordinasi awal dalam pelaksanaan Musrenbang, yang menyebabkan ketidakhadiran anggota dewan dalam acara tersebut. Menurutnya, komunikasi yang lebih baik di awal akan memastikan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam proses perencanaan pembangunan.
Menanggapi berbagai usulan tersebut, Asisten III Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Hasan Basri, S.E., M.M., menyatakan bahwa hasil Musrenbang ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
"Kami akan menampung dan mengkaji setiap usulan yang diajukan agar pembangunan yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Musrenbang Kecamatan Gadingrejo ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan warga, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat secara merata.
Editor : Indra Siregar