Cek Kesehatan Gratis di Pringsewu, Kesempatan Deteksi Dini Penyakit untuk Semua Usia

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Kesehatan akan melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dimulai pada 10 Februari 2025. Program ini berlangsung serentak di seluruh Puskesmas di Pringsewu sebagai bagian dari pelaksanaan nasional.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pringsewu, Darli, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini berbagai penyakit.
> "Cek kesehatan gratis ini dapat diikuti oleh semua kelompok usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pelaksanaannya dilakukan di Puskesmas terdekat sesuai domisili masing-masing peserta," ujarnya.
Layanan Kesehatan yang Tersedia
Program ini mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan sesuai kelompok usia:
Bayi Baru Lahir (2 hari): Skrining hormon tiroid, enzim darah merah (G6PD), jantung bawaan, serta pemantauan pertumbuhan.
Balita dan Anak Prasekolah (1-6 tahun): Pemeriksaan tumbuh kembang, TBC, kesehatan mata, gigi, serta gula darah.
Dewasa (18-59 tahun): Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, risiko stroke, kesehatan paru-paru, deteksi kanker (payudara, leher rahim, paru, dan usus), serta kesehatan jiwa dan hati.
Lansia (60 tahun ke atas): Skrining kesehatan jantung, stroke, fungsi ginjal, paru-paru, kanker, serta pemeriksaan fungsi indra dan hati.
Cara Pendaftaran dan Syarat Mengikuti
Darli menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan ini harus mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp Chatbot Kementerian Kesehatan di nomor 0812-7887-8812.
"Peserta dapat memilih tanggal pemeriksaan melalui aplikasi atau chatbot. Khusus bayi baru lahir akan didaftarkan langsung oleh petugas kesehatan," jelasnya
Peserta wajib membawa KTP, Kartu Identitas Anak (KIA), atau Kartu Keluarga (KK) saat pemeriksaan. Untuk balita, harus membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), serta hasil pengisian kuesioner skrining mandiri.
Kuota dan Target Peserta
Setiap Puskesmas melayani maksimal 30 peserta per hari. Meski demikian, pemerintah menargetkan seluruh masyarakat yang telah mendaftar tetap bisa terlayani.
Peran Puskesmas dan Tindak Lanjut Pemeriksaan
Sebagai garda terdepan, Puskesmas menjadi lokasi utama pemeriksaan. Jika ditemukan risiko penyakit, peserta akan diberikan edukasi, penanganan medis sesuai standar klinis, atau dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut (FKTL) bila diperlukan.
Program Dilaksanakan Secara Berkala
Program cek kesehatan ini akan berlangsung secara berkala. Dinas Kesehatan Pringsewu terus melakukan sosialisasi melalui pertemuan lintas sektoral di kecamatan, media sosial, serta pemasangan banner informasi di setiap Puskesmas.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.
Editor : Indra Siregar