Keutamaan Bershalawat: Ini Janji Empat Malaikat di Hadapan Rasulullah SAW

BANDARLAMPUNG,iNewsPringsewu.id – Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW bukan hanya menjadi wujud cinta umat Islam kepada Rasulullah, namun juga menjadi amal istimewa yang mendapat perhatian para malaikat. Dalam sebuah riwayat penuh makna, empat malaikat besar menyampaikan janji agung mereka di hadapan Rasulullah untuk umat yang senantiasa bershalawat minimal sepuluh kali dalam sehari.

Janji pertama datang dari Malaikat Jibril. Di hadapan Nabi Muhammad SAW, ia berkata,

Baca Juga

Lebih dari Ibu: Inilah Bukti Cinta Rasulullah SAW kepada Kita Semua

"Saya Jibril. Jika umat baginda bershalawat setidaknya sepuluh kali dalam sehari, maka saya berjanji di akhirat kelak akan menuntun orang yang bershalawat tersebut sampai ke surga."

Janji kedua disampaikan oleh Malaikat Mikail. Ia berikrar akan menyiram orang yang bershalawat dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Jika orang tersebut masuk ke dalam neraka, maka api neraka tidak akan berani menyentuh tubuhnya. Bahkan jika hanya tersiram satu tetes saja, bagian tubuh itu tidak akan hancur," jelas Mikail menjawab pertanyaan Nabi Muhammad SAW tentang maksud siraman tersebut.

Baca Juga

Beruntungnya Menjadi Umat Nabi Muhammad

Selanjutnya, Malaikat Israfil menyatakan kesungguhannya dalam memohon ampunan bagi para pecinta Rasulullah.

"Saya Israfil. Jika umat baginda bershalawat setidaknya sepuluh kali dalam sehari, maka saya berjanji akan bersujud kepada Allah SWT dan tidak akan mengangkat kepala saya sampai orang yang bershalawat tersebut diampuni oleh Allah," ucapnya dengan penuh ketundukan.

Terakhir, Malaikat Izrail turut menyampaikan janji penuh kelembutan.

Baca Juga

Video Kisah Nabi Adam Kisah Diusirnya Nabi Adam Ke Bumi

"Saya Izrail. Jika umat baginda bershalawat setidaknya sepuluh kali dalam sehari, maka saya berjanji akan mencabut nyawa orang tersebut sebagaimana saya mencabut nyawa para nabi," ungkapnya.

Empat janji ini menggambarkan betapa besar keutamaan bershalawat bagi umat Islam. Selain sebagai bentuk ibadah, shalawat menjadi jembatan keselamatan di dunia dan akhirat. Maka dari itu, memperbanyak shalawat hendaknya menjadi amalan harian yang tidak ditinggalkan.

Editor : Indra Siregar