JOMBANG,iNewsPringswu.id-Upaya Polres Jombang untuk menangkap tersangka berinisial MSAT yang diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap santriwati menghadapi tembok terjal.
Sebagai informasi MSAT merupakan warga Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Sehari-hari, ia bekerja sebagai pengurus pondok pesantren milik ayahnya.
Sebagai putra kiai, ia cukup disegani para pengikut sang ayah.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, pihaknya pada Minggu 3 Juli 2022, sekitar pukul 12.45 WIB, telah melakukan upaya penangkapan terhadap DPO, namun upaya tersebut kembali gagal setelah polisi dihalangi oleh para simpatisan pondok.
Tak berhenti di situ, ratusan personel bersenjata lengkap kemudian dikerahkan untuk mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah yang diasuh ayah MSAT.
Saat itu, polisi menerjunkan tim negosiator ke dalam pesantren, namun akses masuk pesantren juga dijaga ketat oleh massa MSAT.
Hingga malam, upaya tim negosiator yang masuk ke dalam ponpes gagal. Meski demikian, Dirmanto menegaskan tidak akan berhenti untuk menangkap MSAT, tersangka pencabulan santriwati itu. "Sambil nunggu situasi kondusif dulu," ujarnya. GAL
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait