Para pelaku qurban bahkan manusia pada umumnya mestinya insaf bahwa analogi penyembelihan tersebut sesungguhnya mengajarkan perjuangan tentang penyelamatan dimensi kemanusiaan dari hal-hal yang bisa menjerumuskan.
Hal ini harus dilakukan sebab segala jenis dan level kejahatan yang seringkali menjebak manusia, dominasinya ditaktis oleh nafsu-nafsu kebinatangan.
Keseimbangan analisis ini diperlukan agar perintah berqurban tak memperhadapkan kita pada kultur kemusliman yang "itu-itu saja". Setiap tahunnya kita hanya disibukkan oleh pekerjaan dalam hal mendata, menyembelih dan mendistribusikan sebanyak-mungkin daging-daging qurban.
Di sisi lain, kita lupa bahwa "Ruh Ritualitas" itu pun mestinya terimplementasi secara kongkrit didalam sendi-sendi kehidupan Duniawi. Kita luput menghayati bahwa makna penyembelihan itu menyiratkan pesan penting akan kesuksesan hidup dan reputasi
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait