TANGGAMUS, iNewsPringsewu.id -Akibat curah hujan yang meningkat, sungai Wayhumara Balak Pekon Penanggungan Kecamatan Gunung Alip pada rabu sore 18-01-2023 meluap yang mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor di bantaran sungai tersebut. Kamis (19/1/2023).
Akibat banjir tersebut membuat Bendungan Way Grim 2 yang dibangun pada tahun 1984 rusak berat dan mengakibatkan sepanjang radius 300 meter terjadi longsor di area persawahan dan pemukiman warga dan mushola, tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja.
Kepala Pekon Penanggungan Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus Edy Febrianto berharap agar Pemkab Tanggamus atau OPD terkait untuk dapat meninjau dan menindaklanjuti musibah ini, Karena jika tidak segera ditindak lanjuti akan ditakutkan bakal menelan korban jiwa.
"Mewakili warga masyarakat Pekon Penanggungan mohon kepada pihak terkait untuk dapat menormalisasikan bendungan dan sungai dengan bronjong, dikarenakan kalau lama-lama ditakutkan longsor akan melebar ke pemukiman warga dan area persawahan serta para petani tidak dapat mengairi sawah nya yang sangat mengandalkan irigasi dari bendungan tersebut " harapnya.
Senada, salah satu warga masyarakat Pekon Penanggungan, menyambut baik respon baik dan gerak cepat dari Pemerintahan Pekon Penanggungan Kecamatan Gunung Alip,
Ia sangat berharap dengan musibah ini bisa dijadikan pelajaran berharga agar kedepannya kita lebih berhati-hati dan selalu waspada.
" Alhamdulillah atas gerak cepat dan respon Kakon Penanggungan, terima kasih, mari jadikan musibah ini sebagai pemersatu antar warga, agar dikemudian hari warga masyarakat Pekon Penanggungan bisa saling bahu-membahu dan makin erat" tandasnya.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait