Tanggamus Masih Kekurangan Pupuk Subsidi bagi Petani

Yusuf Ariansyah
Sosialisasi dan Rapat Kordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida di Tanggamus,Foto Yusuf/iNewsPringsewu.id

TANGGAMUS, iNewsPringsewu.id --Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Tanaman Pangan (DKPHTP) Kabupaten Tanggamus menegaskan bahwasanya kabupaten bejuluk Bumi Begawi Jejama masih kekurangan ketersediaan pupuk bagi para petani.

Kadis KPHTP Tanggamus Catur Agus Dewanto menjelaskan, di Kabupaten ini sendiri hanya ada dua jenis pupuk subsidi. Yakni pupuk Urea dan pupuk NPK dengan ketersediaannya berada kurang dari 100 persen (%). Dimana untuk ketersediaan pupuk Urea sebanyak 12800 ton, sementara untuk NPK berada diangka 20000 ton atau 40 persen.

"Untuk mencover kebutuhan para petani, kami menyediakan warung pupuk organik. Jadi secara tidak langsung kebutuhan pupuk bisa terpenuhi meskipun dalam katagori belum sempurna," ujar Catur setelah menghadiri kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi komisi pengawasan pupuk dan pestisida di Kabupaten Tanggamus, Jum'at (27/1/23).

Ia juga menjelaskan, dari ketersediaan pupuk yang ada. Hanya ada sembilan (9) komuditas yang berhak menerima distribusi pupuk bersubsidi ini, yakni tiga (3) komiditas tanaman pangan, tiga komuditas holtikultura dan tiga komuditas perkebunan. Dan pendistirbusian ini sudah sesuai dengan Permentan Nomor 10 Tahun 2022.

"Adapun rinciannya dari komuditas tanaman pangan yakni tanaman padi, jagung dan kedelai. Sementara untuk dari komuditas holtikulktura ada cabai, bawang merah dan putih. Dan yang terakhir ada dari komuditas perkebunan yang meliputi tebu rakyat, kopi dan kakao," terangnya.

Dirinya juga mengharapkan agar kedepannya, ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para penggerak hasil bumi (petani) bisa terpenuhi dengan cukup. Sehingga akan berdampak bagi pengelolaan hasil bumi yang berkualitas.

"Berharap saja ketersediaan pupuk kita bisa terpenuhi 100 persen. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan para petani kita," harapnya.

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network