LAMPUNGTIMUR,iNewsPringsewu.id-Kejadian tragis di perairan Kuala Seputih, Lampung Timur, ketika seorang nelayan hilang dalam petualangan mencari ikan setelah tersambar petir,Jumat,(20/10/2023).
Mereka berlayar dari dermaga Cabang Kabupaten Lampung Tengah.
Salah satu nelayan,Tohar, tersambar petir dan terjatuh ke laut dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat ombak dan angin kencang.
Ketika rekan korban,Junopo (45), berhasil diselamatkan oleh nelayan lain dan dibawa ke Pangkalan Kuala Seputih, Lampung Timur.
Kedua korban adalah warga dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pencarian berusaha keras oleh Tim SAR Gabungan untuk menemukan nelayan setelah Basarnas menerima laporan Agus, seorang nelayan di Kuala Seputih, Jumat (20/10/2023).
Kantor Basarnas Lampung, di bawah komando Kepala Deden Ridwansah, segera menggerakkan tim Rescue Unit Siaga SAR Tulang Bawang ke lokasi untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Sebuah tim tambahan dari Basarnas Lampung juga dikerahkan untuk meningkatkan efisiensi pencarian.
Pada pukul 15.20 WIB, tim tiba di Dermaga Kuala Seputih dan segera berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan, termasuk Polairud Kuala Seputih, Koramil Kuala Seputih, Aparat Pekon Kuala Seputih, nelayan, dan masyarakat setempat.
Sumariansyah, seorang anggota Rescuer Unit Siaga SAR Tulang Bawang, mengatakan tim SAR gabungan segera meluncurkan upaya pencarian dengan menurunkan perahu karet Basarnas dan menggunakan perahu speed lidah yang dimiliki oleh nelayan setempat hingga mencapai radius 2 Nm (Nautical Mile).
Mereka bahkan menggunakan alat deteksi bawah air (AquaEye) di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya korban. Sayangnya, tidak ada tanda-tanda yang muncul dalam hasil deteksi.
"Pencarian hingga pukul 17.30 WIB, hasil pencarian masih nihil. Namun, semangat pencarian tidak padam, dan upaya akan terus dilakukan pada Sabtu (21/10) pagi," kata Sumariansyah dalam keterangan tertulis yang diterima iNewsPringsewu.id.
Kisah tragis ini mengingatkan kita akan bahaya yang dihadapi oleh para nelayan saat berhadapan dengan alam, dan perjuangan Tim SAR Gabungan dalam upaya penyelamata, semoga nelayan yang hilang dapat segera ditemukan.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait