Tiga Pejabat Satpol PP Lampung Selatan Terjerat Kasus Kerugian Negara Rp2,8 Miliar

Rahmad
Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menetapkan tiga pejabat Satpol PP sebagai tersangka dalam kasus korupsi honorarium yang merugikan negara sebesar Rp2,8 miliar. Penetapan ini merupakan hasil dari audit BPKP Provinsi Lampung , Foto: istimewa

LAMPUNGSELATAN,iNewsPringsewu.id.Kejaksaan Negeri Lampung Selatan menetapkan tiga pejabat Satpol PP sebagai tersangka korupsi

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lampung Selatan menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi honorarium Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tersangka yang ditetapkan adalah AL, selaku Kepala Subbagian Keuangan, IM, Kepala Bidang Tibum, dan M, bendahara Satpol PP.

Mereka terlibat dalam dugaan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp2,8 miliar.

Kepala Kejari Lampung Selatan, Afni Carolina, menjelaskan bahwa modus operandi yang digunakan tersangka adalah memindahkan honorarium personel piket dan unit ke rekening penampung yang tidak sesuai peruntukannya.

Penetapan ketiga tersangka ini berdasarkan alat bukti yang sah menurut Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

"Akibat perbuatan para tersangka, negara mengalami kerugian keuangan sebesar Rp2.824.911.140," ujar Afni Carolina. Penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut dari laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung, yang telah melakukan audit perhitungan kerugian keuangan negara terkait dugaan tindak pidana korupsi pada penyimpangan insentif/honorarium untuk tahun anggaran 2021-2022. Laporan audit tersebut bernomor: PE.03.03/SR/S-1204/PW08/5/2024, tertanggal 9 September 2024.

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network