LAMPUNGSELATAN,iNewsPringsewu.id-Tim gabungan Polres Lampung Selatan berhasil mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah beraksi di 32 lokasi berbeda. Dalam operasi yang digelar pada Selasa (25/2/2025), polisi menangkap empat pelaku yang selama ini meresahkan masyarakat.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, dalam konferensi pers , mengungkapkan bahwa keempat tersangka yang diamankan adalah SH (19), BA (21), JA (21), dan J (17). Mereka merupakan warga Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
Para pelaku menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak kendaraan sebelum membawa kabur motor curian. Sasaran utama mereka adalah motor yang terparkir di halaman rumah, kantor, dan tempat umum lainnya. Salah satu korban, Nabila Ria Sari (25), kehilangan Honda Scoopy seharga Rp 23 juta di depan kantor PT. Mandala Multi Finance, Kalianda.
Sindikat ini telah beraksi sejak tahun 2024 dengan total 32 lokasi pencurian yang tersebar di Kalianda, Penengahan, dan Sragi. Polisi akhirnya berhasil mengungkap jaringan ini setelah Tim Sikat Rajabasa mencurigai dua pria yang mondar-mandir di Desa Kedaton, Kalianda. Saat pengejaran, salah satu pelaku menabrak kendaraan warga, yang akhirnya memicu penangkapan.
Dalam operasi ini, polisi menyita enam unit sepeda motor berbagai merek, di antaranya:
Honda Beat
Honda Scoopy
Honda PCX
Kawasaki Ninja
Yamaha Vixion
Honda Revo
Selain itu, ditemukan pula alat-alat yang digunakan dalam aksi kejahatan, seperti kunci T dan obeng.
Saat ini, keempat tersangka telah diamankan di Mapolres Lampung Selatan untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
"Kami akan terus mengembangkan kasus ini hingga jaringan curanmor ini benar-benar diberantas," tegas AKBP Yusriandi Yusrin.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
