Jalan Menuju SMPN 2 Gading Rejo Tak Kunjung Dibangun, DPRD dan Warga Bersuara

Paroha
Anggota DPRD Pringsewu Fraksi PKS, M. Triaksono, bersama Kepala SMPN 2 Gading Rejo dan perwakilan masyarakat saat menyampaikan aspirasi terkait akses jalan pendidikan dalam hearing, Kamis (24/4/2025).

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama sejumlah pihak terkait keluhan akses jalan menuju SMP Negeri 2 Gading Rejo yang berada di kawasan Tambahrejo Barat.

Hadir dalam kegiatan Dr.(can ) Nurul Hidayah SH MH CPM sekretaris Komite SMP 2 Gading Rejo dan Hendri anggota  komite.

Hearing tersebut berlangsung di ruang Komisi I DPRD Pringsewu pada Kamis (24/4/2025) dan menghadirkan anggota DPRD dari Fraksi PKS, M. Triaksono, serta Kepala Sekolah SMPN 2 Gading Rejo, Agus Salim.

Dalam pertemuan itu, M. Triaksono menegaskan bahwa jalan penghubung antara Pekon Tambahrejo Barat dan Wates Timur, yang juga menjadi akses utama menuju SMPN 2 Gading Rejo, sudah pernah diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) serta menjadi bagian dari hasil reses para anggota DPRD.

“Usulan pembangunan jalan ini sudah masuk sejak beberapa tahun terakhir, termasuk pernah saya sampaikan sendiri. Sayangnya, hingga kini belum terealisasi karena adanya keterbatasan anggaran dan penyesuaian terhadap instruksi presiden terkait efisiensi belanja daerah,” jelas Triaksono.

Agus Salim, Kepala Sekolah SMPN 2 Gading Rejo, menyampaikan bahwa kondisi jalan yang rusak dan belum diaspal menyulitkan siswa dan guru, terutama saat musim hujan.

"Akses jalan ini sangat vital bagi kegiatan belajar-mengajar. Kami berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Sugianto, Sekretaris Pekon Wates Timur, menambahkan bahwa pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan tersebut dalam setiap Musrenbang, namun belum membuahkan hasil.

Senada dengan itu, Agus Purnomo selaku Ketua Komite Sekolah SMPN 2 Gading Rejo menyatakan, jika tidak ada kejelasan pembangunan dari pemerintah, masyarakat siap melakukan swadaya. “Jika aspirasi ini terus diabaikan, maka kami akan gotong-royong untuk membangun jalan demi masa depan pendidikan anak-anak kami,” tegasnya.

Hearing ini diharapkan dapat mendorong percepatan realisasi pembangunan jalan akses pendidikan tersebut, mengingat pentingnya infrastruktur dalam menunjang kualitas pendidikan di wilayah Pringsewu.

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network