get app
inews
Aa Read Next : Syamsurisal dan Rekan-rekan Diberi Mandat untuk Bentuk Pengurus IWO Pesawaran

Waspada! PMK Masuk Pesawaran

Jum'at, 15 Juli 2022 | 15:21 WIB
header img
Sejumlah Sapi saat akan melakukan pengecekan PMK.Foto istimewa/Arul

PESAWARAN,iNewsPringsewu.id -Sejumlah hewan ternak di Pesawaran dinyatakan positif terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pesawaran Visky Firdous, Jumat(15/7/22).

“Ya, benar, awalnya ada dua ekor sapi di Kecamatan Tegineneng yang dinyatakan positif PMK berdasarkan hasil uji lab yang dilakukan pada tanggal 24 Juni 2022, kemudian dua ekor sapi lainnya yang berada dalam satu kandang yang sama juga mengalami gejala klinis serupa,” ungkap dia.

“Kemudian kita juga mendapatkan laporan satu sapi dan empat kambing di Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon juga mengalami gejala klinis yang mengarah ke PMK, tapi saat ini kondisi ke sembilan hewan itu sudah mulai sehat karena kita terus melakukan pemantauan, kita juga terus laporkan perkembangan kesehatan hewan itu melalui Informasi Sistem Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS).

Menurutnya, sebagian besar hewan ternak tersebut berasal dari luar Kabupaten Pesawaran.

“Dari keterangan pemiliknya kebanyakan hewan itu baru dibeli dari luar Pesawaran, seperti yang di Tegineneng keempat hewan itu dibeli dari luar Pesawaran, begitu juga yang di Negeri Katon empat kambingnya baru dibeli dari luar, dan untuk mengantisipasi penyebarannya, kita lakukan pemantau terhadap radius satu kilometer dari kandang yang terpapar dan kita berikan sosialisasi kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak sekitar untuk bisa menjaga kebersihan kandangnya masing-masing,” ujar dia.

Disisi lain, Visky juga menerangkan, saat ini pihaknya terus berupaya mendapatkan vaksin PMK sebagai langkah pencegahan penularan PMK.

“Untuk vaksin pada tahap awal pada akhir bulan Juni lalu kita dapatkan seribu dosis dan sudah didistribusikan, dan saat ini kita masih proses untuk tahap keduanya, rencananya kita akan dapat lagi 1200 dosis vaksin PMK, kalau melihat jumlahnya jauh dari kebutuhan, tapi persoalannya vaksin itu tidak diperjualbelikan melainkan hanya ada dari Pemerintah Pusat,” terangnya.

Selain itu, kata dia, lalu lintas ternak yang melalui Kabupaten Pesawaran juga akan diperketat dengan melakukan pengawasan dan pengecekan melalui pos check point yang didirikan.

“Sejauh ini kita sudah bangun pos check point di Tegineneng, untuk hewan ternak yang masuk dan keluar dari Pesawaran harus dilihat kondisi kesehatannya, kita tempatkan petugas lapangan dari kita dibantu oleh Polri, tapi kedepannya kita sudah bentuk Satgas yang anggotanya terdiri dari lintas sektor untuk lebih memperketat pengawasannya.

Editor : Indra Siregar

Follow Berita iNews Pringsewu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut