TANGGAMUS iNewsPringsewu id, -Pekon Karang Rejo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, Lampung terletak di pinggiran sungai Semaka hingga muara laut teluk semaka.
Berpenduduk majemuk dan menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama, hal tersebut tampak dari bangunan tempat peribadatan yang berbeda keyakinan namun berdampingan antara pure agama Hindu Bali dengan masjid di dalam pekon tersebut.
Selain kerukunan, pekon yang terkenal dengan ailon jembatan merah tersebut mayoritas penduduknya berpenghasilan di sektor pertanian dan perkebunan hingga tambang pasir perorangan.
Guna meningkatkan perekonomian di bidang pertanian dan perkebunan, Pekon karang Rejo yang di pimpin Kepala Pekon Sunardi, membangun jalan rabat beton di pemukiman menuju ke perkebunan .
Rabat beton di bangun dengan mutu 125 K sepanjang 500 meter dengan lebat 3 meter, serta ketebalan beton mencapai 15 centimeter.
Pembangunan jalan usaha tani mengunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 dengan biaya 360 juta .
Sunardi Kepala Pekon Karang Rejo Kecamatan Semaka mengatakan, pembangunan jalan tersebut sudah di impikan oleh masyarakatnya semenjak tahun 2012 yang lalu, di tahun pertama dalam jabatannya sebagai kepala Pekon karang Rejo, Sunardi merealisasikan impian warganya akan pembangunan jalan tersebut.
Jalan rabat beton, Foto iNews Pringsewu id/Hardi Suprapto
Selain sebagai aksek jalan di pemukiman warga, jalan rabat beton juga sebagai akses masyarakat untuk mengeluarkan hasil bumi atau hasil perkebunan warga setempat, di antaranya kelapa ,pisang , kakao, padi dan lain sebagainya.
"Sejak tahun 2012, masyarakat kami menginginkan pembangunan jalan ini." Ungkap Sunardi yang akrab di panggil Gonar.Kamis (6/4/23).
" Alhamdulillah,di tahun 2023 ini jalan usaha tani yang berada di pemukiman menuju ke perkebunan warga selesai kami bangun seminggu yang lalu.". jelasnya.
Lanjut Gonar, Jalan usaha tani kami rabat beton dengan kwalitas 125 k dengan panjang 500 meter, lebar 3 meter dan tinggi 15 centimeter dengan menggunakan dana desa tahun 2023 sebesar 360 juta." terangnya.
Masih kata Kepala Pekon Karang Rejo, Jalan usaha tani di bangun dengan tujuan selain sebagai jalan pemukiman, juga sebagai akses jalan bagi petani dalam mengeluarkan hasil pertanian atau kebun mereka."tutupnya.
Editor : Hardi Suprapto