PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Rektor IBN Pringsewu, Dr. Fauzi, menyoroti pentingnya keterlibatan proaktif masyarakat dalam upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah musim penghujan dan tempat-tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Dalam pernyataannya, Dr. Fauzi menekankan perlunya langkah preventif, termasuk menanam tanaman seperti serai dan lavender yang dikenal tidak disukai oleh nyamuk, serta penekanan terhadap eliminasi sarang nyamuk jentik,Senin,(18/03/2024).
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu mencatat bahwa hingga bulan Maret 2024, sebanyak 297 kasus DBD dilaporkan, dengan tragisnya dua orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Angka ini menyoroti eskalasi perhatian yang harus diberikan terhadap masalah kesehatan ini di tingkat lokal.
Rektor IBN Pringsewu, Dr. Fauzi,Sabtu,(16/03/2024).Foto iNews Pringsewu.id/Istimewa
Dr. Fauzi juga menekankan bahwa upaya pencegahan DBD bukanlah tanggung jawab semata dari pihak medis, tetapi juga melibatkan kesadaran dan tindakan aktif dari setiap individu dalam masyarakat.
Dengan kolaborasi yang kuat antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan penyebaran DBD dapat ditekan dan kesehatan bersama dapat terjaga dengan baik.
Editor : Indra Siregar