Polsek Wonosobo: Hujan Sebabkan Abrasi Tanggul, Warga Pekon Gunungdoh Terancam

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id-Polsek Wonosobo melakukan monitoring situasi di Pekon Banding dan Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, setelah hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WIB pada Jumat (14/6).

Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, mengungkapkan bahwa hujan yang berlangsung dari pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB menyebabkan aliran Sungai Way Semuong di Kecamatan Bandar Negeri Semuong meluap. Dampak dari luapan sungai ini termasuk abrasi pada tanggul, terutama di wilayah Pekon Gunungdoh yang dekat dengan permukiman warga.

Baca Juga

Mantan Kepala Pekon di Tanggamus Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Penyalahgunaan Ekstasi

"Berdasarkan hasil pantauan di lapangan pada Jumat, hingga pukul 16.30 WIB, tanggul pada aliran Sungai Way Semuong di Pekon Gunungdoh yang berada tidak jauh dari pemukiman warga, saat ini mengalami abrasi dengan jarak 2 meter dari rumah warga," ujar Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rinaldo Aser.

Kapolsek menjelaskan bahwa banjir ini umumnya disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan aliran sungai meluap. Selain itu, air dari Sungai di daerah Suoh, Lampung Barat yang bermuara di Sungai Way Semuong turut berkontribusi terhadap luapan ini.

"Dampak dari luapan air aliran Way Semuong di Kecamatan Bandar Negeri Semuong mengakibatkan abrasi pada tanggul sungai, khususnya di Pekon Gunungdoh, yang mendekati pemukiman warga di pinggir sungai. Jika tidak segera diambil langkah antisipasi dan penanganan yang tepat, tidak menutup kemungkinan bahwa luapan sungai yang berkelanjutan dapat merusak dan menghanyutkan rumah warga yang berada di pinggir aliran sungai," lanjutnya.

Baca Juga

Baru Bebas, Residivis Pengeroyokan Kembali Diciduk dengan Bukti Narkotika

Langkah-langkah yang telah dilakukan Polsek Wonosobo mencakup koordinasi dengan Kepala Pekon Gunungdoh serta pihak BPBD Kabupaten Tanggamus. Langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga keselamatan wargasetempat.

Editor : Indra Siregar