Ojol Bandar Lampung Bantu BNNP Ungkap Kasus Narkoba: Oknum Polisi Tertangkap

BANDARLAMPUNG,iNewsPringsewu.id-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung buka suara terkait ojek online (ojol) yang menerima orderan antar barang berisi narkoba jenis sabu. Kepala BNNP Lampung, Brigjen Pol Budi Wibowo, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus tersebut.

"Kemarin memang benar ojol melapor ke BNN, kemudian ditindaklanjuti, di situlah baru ketahuan bahwa yang memesan barang itu adalah oknum Polri," ungkap Budi pada Sabtu (27/7).

Baca Juga

Penyebar Video Asusila Pelajar di Lampung Timur Ditangkap, Polisi Telusuri Dugaan Pemerasan

Budi menjelaskan, setelah kejadian tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk pengamanan oknum Polri tersebut. "Polda Lampung mengambil tindakan internal yang diperlukan selanjutnya diserahkan ke BNN untuk ditindaklanjuti," tambahnya.

Diketahui, oknum Polri tersebut berinisial RR yang bertugas di salah satu Polsek di wilayah kota Bandar Lampung. "Terhadap oknum Polri juga telah dilakukan tes urine dan hasilnya positif," sebut Budi.

Saat ini, RR tengah ditangani oleh BNNP Lampung untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. "Pemilik barang narkoba itu masih kami lakukan upaya pengejaran," ujar Budi.

Baca Juga

Polres Lampung Timur Tangkap Oknum Penyebar Video Penggerebekan, Terungkap Motif di Baliknya

Namun, Budi menegaskan bahwa informasi mengenai ojol yang dijebak oleh oknum Polri untuk mengantar paket sabu adalah tidak benar. "Itu tidak dijebak, karena memang dia (oknum Polri) penyalahguna, jadi dia yang memesan. Karena kalau penyalahguna itu bisa oknum dari mana saja," jelasnya.

Sebelumnya, seorang ojol di Bandar Lampung, Makmuri (29), warga Teluk Betung Timur, menerima orderan antar barang yang diduga berisi narkoba jenis sabu pada Rabu (24/7). Makmuri mengisahkan, saat itu ia sedang menunggu orderan di daerah Jalan Yos Sudarso, Sukaraja, ketika mendapatkan orderan untuk mengirim barang berupa baju bayi dari Puskesmas Sukaraja ke daerah Kemiling.

Editor : Indra Siregar