Ratusan Buruh TKBM Perjuangan Bersama Gelar Aksi di KSOP Pelabuhan Panjang, Tuntut Penerbitan Izin

BANDARLAMPUNG,iNewsPringsewu.id— Ratusan buruh dari Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Perjuangan Bersama, yang dipimpin oleh Azwar Nero, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. Mereka menuntut agar segera diterbitkan Surat Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) yang sudah lima kali diajukan ke pihak KSOP.

Aksi ini dipimpin oleh Azwar Nero selaku Ketua TKBM Perjuangan Bersama, didampingi Sekretaris Nurdin, Wakil Ketua Marven, dan David Sihombing. Aksi juga melibatkan pengacara Mawardi, serta dukungan dari organisasi masyarakat seperti Pemuda Pancasila, FKPPI, Laskar Merah Putih, dan Jagat Buana Nusantara.

Baca Juga

Rumah Zakat Lampung Gelar Kampus Relawan, Siapkan Generasi Muda untuk Tanggap Bencana

Menurut Azwar Nero, aksi ini bertujuan agar pihak KSOP segera mengesahkan PMKU yang selama ini dianggap sudah memenuhi syarat dari dinas terkait, termasuk Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja. “Kami menuntut agar PMKU segera diterbitkan, karena sudah lima kali diajukan dan dinyatakan sah oleh dinas-dinas terkait,” ujar Azwar.

Aksi ini akhirnya mendapat tanggapan dari pihak KSOP Kelas 1 Panjang. Kepala Bidang Lalu Lintas Laut, Rusdi, bersama Kepala Seksi Lalu Lintas Laut, Aswandi Dwi Saputra, menemui perwakilan buruh. Hadir pula perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Edo Armando, dan Kepala Dinas Koperasi Provinsi Lampung, Samsurizal.

Dalam dialog tersebut, pihak KSOP sepakat untuk memediasi pertemuan antara TKBM yang dipimpin Agus Sujatma dengan TKBM Perjuangan di bawah kepemimpinan Azwar Nero dalam waktu dekat. Selain itu, lembaga terkait akan melakukan verifikasi terhadap legalitas kedua organisasi TKBM yang ada.

Baca Juga

Korem 043/Gatam Meriahkan Malam Puncak Pesta Rakyat HUT Ke-79 TNI Tahun 2024

Aksi berjalan aman dan kondusif di bawah pengawalan ketat dari kepolisian gabungan Polsek Panjang, Polresta Bandar Lampung, dan Polda Lampung.

Editor : Indra Siregar