PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Musim tanam rendeng 2024/2025 yang akan dimulai pada bulan Desember mendatang menjadi fokus utama dalam musyawarah yang digelar oleh P3A dan Koordinator Penyuluh Pertanian (Korluh) Kecamatan Ambarawa. Acara ini berlangsung di Pekon Kresnomulyo Barat, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Mugiyanto, Kepala Pekon Kresnomulyo, Agus Purnomo, Pj. Kepala Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, Yusuf, Ketua P3A Ambarawa, serta perwakilan dari kelompok tani, P3A Pekon, Ili-Ili, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Ambarawa, dan Bapak Viktor selaku Bhabinkamtibmas Polri.
Agus Purnomo, Pj. Kepala Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian, khususnya dalam upaya mencapai swasembada pangan yang melibatkan beras sebagai salah satu komponen utama. “Pemerintah, melalui Presiden Indonesia, memberikan perhatian serius terhadap swasembada pangan, yang tentunya harus didukung oleh pengelolaan sektor pertanian secara optimal,” ujar Agus.
Dalam rapat tersebut, Ambar Widiatmoko, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Ambarawa, menyampaikan bahwa musyawarah kali ini membahas Rencana Tata Tanam Global Musim Tanam I (MT I) yang akan diterapkan di daerah irigasi, khususnya di Pekon Kresnomulyo dan Pekon Persiapan Kresnomulyo Barat. Beberapa hal yang dibahas antara lain adalah jadwal tanam, jenis dan luas tanam, serta jadwal pengeringan saluran irigasi.
“Poin yang menjadi perhatian utama adalah pengelolaan air yang efisien, pemupukan yang tepat, serta pengendalian hama dan penyakit untuk memastikan hasil pertanian yang optimal,” jelas Ambar.
Selain itu, rapat juga membahas pentingnya pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian, mekanisme pasca panen, serta upaya monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan selama musim tanam rendeng mendatang.
Musyawarah ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberhasilan musim tanam yang akan datang, yang diharapkan dapat mendukung pencapaian target produksi pangan dan kesejahteraan petani di wilayah Kecamatan Ambarawa.
Editor : Indra Siregar