get app
inews
Aa Text
Read Next : Tanjung Kemala, Ikon Reforma Agraria yang Menginspirasi Indonesia

DPRD Pesawaran Gandeng Inspirasi dari RSUD Wangaya untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Sabtu, 21 Desember 2024 | 15:29 WIB
header img
Anggota Komisi IV DPRD Pesawaran tengah melakukan kunjungan kerja ke RSUD Wangaya Denpasar untuk menggali inovasi layanan kesehatan yang dapat diterapkan,Foto:iNewsPringsewu.id/Istimewa

 

PESAWARAN,iNewsPringsewu.id– DPRD Kabupaten Pesawaran mencatat hasil signifikan dari kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali, khususnya dalam bidang pengelolaan rumah sakit umum daerah (RSUD). Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pesawaran, Ns. Trisna Mahardika, pada Sabtu, 20 Desember 2024.

"Tujuan kami dalam kunjungan kerja ke Provinsi Bali adalah membawa perda rumah sakit umum daerah untuk mendukung dan menjaga eksistensi serta keberlangsungan pelayanan kesehatan di Bumi Andan Jejama," ujar politisi Partai NasDem yang juga merupakan Magister Kesehatan Masyarakat itu.

Trisna menyebut, RSUD Wangaya Denpasar dijadikan referensi utama untuk pengembangan RSUD Kabupaten Pesawaran. "Di sana, pelayanan poli dibuka hingga malam, mereka aktif dalam safari kesehatan ke desa melalui kolaborasi dengan musyawarah desa. Hal ini dimanfaatkan untuk sosialisasi, pendidikan kesehatan, serta dialog dua arah dengan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, RSUD Wangaya memanfaatkan media sosial untuk promosi layanan kesehatan, sehingga mampu bersaing dengan rumah sakit swasta. "Mereka juga menjalin kemitraan dengan pihak swasta dalam pelayanan kesehatan, memberikan rujukan berjenjang dengan UPTD Puskesmas dan faskes pratama, serta mengelola sistem pendaftaran pasien yang terpisah sesuai kebutuhan, seperti pasien anak dan umum," tambahnya.

Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran, M. Rinaldi, menambahkan bahwa inovasi yang diterapkan RSUD Wangaya dapat menjadi acuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pesawaran.

"RSUD bisa membuka pusat perbelanjaan alat kesehatan dan layanan SIAP BOS (Siap Antar Jemput Obat Sampai Rumah). Layanan ini berpotensi mendatangkan PAD yang signifikan. RSUD Wangaya mampu melayani hingga 400-600 pasien poli per hari, ini bisa diadopsi dan dimodifikasi agar RSUD Pesawaran lebih prima dan dipercaya masyarakat," ungkap Rinaldi.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan teknologi seperti aplikasi barcode untuk mengenalkan layanan RSUD dan menjalin kemitraan dengan dokter spesialis tertentu.

"Langkah-langkah ini diharapkan mampu membawa RSUD Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan yang unggul di wilayahnya," tutupnya.

Editor : Indra Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut