get app
inews
Aa Text
Read Next : Forkopimda Pringsewu Tinjau Kesiapan Natal: Jamin Keamanan dan Kenyamanan Umat

Peserta BPJS Pringsewu Diduga Pindah ke Daerah Lain, DPRD Lakukan Sidak

Rabu, 25 Desember 2024 | 03:54 WIB
header img
Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu, Agus Irwanto, memimpin inspeksi mendadak ke fasilitas kesehatan untuk memastikan layanan BPJS tepat sasaran,Foto;iNewsPringsewu.id/istimewa

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah Pringsewu, Selasa (24/12/2024). Langkah ini menyusul laporan adanya indikasi perpindahan peserta BPJS Kesehatan masyarakat Pringsewu ke kabupaten lain.  

Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu, Agus Irwanto, menyatakan bahwa sidak dilakukan untuk memastikan kebenaran isu tersebut. "Kami sebagai wakil rakyat harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan informasi ini. Jika hanya mengandalkan kabar tanpa tindakan, justru bisa menimbulkan masalah," ujar Agus.  

Beberapa fasilitas kesehatan yang menjadi sasaran sidak meliputi RSIA Mutiara Hati, Klinik Shella Medika, dan UPTD Puskesmas Gadingrejo. Dalam kunjungan tersebut, Komisi IV juga mengadakan pertemuan dengan Kepala BPJS Pringsewu, Kepala Puskesmas Gadingrejo, serta Dinas Kesehatan Pringsewu.  

Hasil sidak mengonfirmasi adanya perpindahan peserta BPJS Kesehatan dari wilayah Pringsewu, khususnya di Gadingrejo. "Memang benar ada perpindahan, tapi kami berharap hal ini tidak berlangsung masif," ujar Agus.  

Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap pergerakan data peserta BPJS agar tidak terjadi penyimpangan yang merugikan masyarakat maupun anggaran negara. Agus juga mengingatkan agar BPJS Kesehatan tetap tepat sasaran.  

"Jangan sampai ada penerima manfaat yang tidak sesuai ketentuan. Kami juga berharap pihak terkait lebih proaktif mengawasi, supaya tidak ada kebocoran anggaran," tegasnya.  

Komisi IV DPRD Pringsewu berkomitmen untuk terus memantau perkembangan ini. Agus menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BPJS, dinas kesehatan, dan pemerintah daerah untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.  

"Kami akan memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap optimal dan program BPJS berjalan sesuai tujuan," tutup Agus.  

Laporan ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan pengawasan terhadap layanan kesehatan, demi melindungi hak-hak masyarakat Pringsewu.

Editor : Indra Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut