get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolda Lampung Apresiasi 17 Personel Tekab 308 Berprestasi: Kado Istimewa di HUT ke-9 Tekab 308

Tragedi Memilukan, Ibu Kandung Bacok Kepala Bayinya Usia 6 Bulan hingga Tewas

Sabtu, 11 Januari 2025 | 14:26 WIB
header img
Lokasi kejadian seorang ibu di Lampung Timur tega membunuh anak bayinya yang masih berusia enam bulan. Foto: Ist

LAMPUNG TIMUR, iNewsPrinsewu.id - Seorang ibu kandung di Lampung Timur tega membunuh anak bayinya yang masih berusia enam bulan.

Pelaku Umi Dasifa membacok kepala bayi dua kali lalu mencoba bunuh diri dengan meminum obat serangga dan menyayat tangannya.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun 3, Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur pada Sabtu (11/1/2025) pagi pukul 04.00 WIB.

Kabid Humas Polda Lampung menyampaikan bahwa pelaku, yang juga merupakan ibu korban, berhasil diselamatkan dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Benar tadi subuh di Lampung Timur tepatnya di Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru telah terjadi peristiwa yang dimana seorang ibu berinisial UD mengakhiri nyawa bayinya yang kemudian dia mencoba melakukan bunuh diri," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1).

Umi mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan senjata tajam jenis golok untuk melakukan aksinya."

"Berdasarkan keterangan saksi, ditemukan luka bacok di kepala anaknya sebanyak dua bacokan. Pelaku juga mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak obat semut dan menyayat tangan kirinya. Namun, beruntung hal tersebut diketahui pihak keluarga sehingga pelaku ini sempat dievakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Umi melanjutkan, saat ini, pelaku yang tengah dirawat di rumah sakit belum bisa dimintai keterangan. Selain itu, beberapa anggota Polres Lampung Timur melakukan penjagaan di sekitar ruang rawat pelaku.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut