Danlanudad Gatot Soebroto & Persit KCK Panen Perdana 500 Pot Melon di Way Kanan

WAYKANAN,iNewsPringsewu.id– Komandan Pangkalan Udara Angkatan Darat (Danlanudad) Gatot Soebroto Way Tuba, Letkol Cpn I Putu Arry PB Pratuana, S.Hub.Int, bersama Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Ranting 9 PG Mabesad, melaksanakan panen perdana buah melon hasil uji coba penanaman di Green House yang berlokasi di sekitar pangkalan, Rabu (29/1/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Lanudad Mayor Cpn (K) Deswiwi A.Md, Dankima Lettu Cpn Wahyu Sugiatmaja, Paur PAM Lettu Cpn Slamet Arifin, Paur Pers Letda Cpn Tri Bahrudin, serta Dantim Dallan Kapten Cpn Roni Hidayat beserta jajaran. Turut serta ibu-ibu Persit KCK Ranting 9 PG Mabesad Lanudad Gatot Soebroto Puspenerbad.

Baca Juga

11 Kepala Daerah di Lampung Siap Dilantik 6 Februari 2025, 5 Daerah Masih Sengketa di MK

Danlanudad Letkol Cpn I Putu Arry PB Pratuana menjelaskan bahwa uji coba penanaman melon ini bertujuan untuk membuktikan bahwa Kabupaten Way Kanan, khususnya Kecamatan Way Tuba, memiliki potensi untuk membudidayakan tanaman hortikultura selain tanaman yang sudah umum ditanam oleh masyarakat, seperti singkong, kelapa sawit, jagung, dan karet.

"Kegiatan hari ini adalah panen perdana melon hasil uji coba di Green House. Tujuan kami adalah menunjukkan bahwa di Way Kanan tidak hanya singkong atau kelapa sawit yang bisa ditanam, tetapi juga buah-buahan seperti melon. Hasilnya bisa kita lihat sendiri, melon dapat tumbuh dan dipanen dengan baik," ujar Danlanudad.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa jumlah tanaman melon yang dipanen dalam uji coba ini mencapai 500 pot. Ia juga mengajak masyarakat untuk menambah pengalaman berkebun dengan mencoba menanam melon sebagai alternatif pertanian yang berpotensi menguntungkan.

Baca Juga

Petani di Pesawaran Ditangkap Polda Lampung, Edarkan Sabu 12,19 Gram

"Kami berharap masyarakat Way Kanan dapat menjadikan ini sebagai inspirasi untuk mengembangkan pertanian yang lebih beragam, termasuk budidaya melon," pungkasnya.

Editor : Indra Siregar