Dua Remaja di Pringsewu Diamankan Polisi dalam Kasus Asusila, Masih dalam Penyelidikan

PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id– Polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pringsewu mengamankan dua remaja berinisial MH (20) dan PE (15) yang diduga terlibat dalam kasus asusila. Keduanya merupakan warga Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung.
Pelaksana Harian Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Ipda Candra Hirawan, menjelaskan bahwa MH diamankan di tempat kerjanya di Pekon Gumukrejo pada Kamis sore (27/2/2025), sementara PE yang masih berstatus pelajar SMA diamankan di rumahnya satu jam kemudian.
“Keduanya sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami dugaan keterlibatan mereka dalam kasus ini,” ujar Ipda Candra dalam keterangannya, Jumat (28/2/2025).
Kasus Terungkap Setelah Korban Mengalami Gangguan Kesehatan
Kasus ini terungkap setelah keluarga korban merasa curiga terhadap kondisi kesehatan korban yang mengalami gangguan. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, keluarga kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan kedua remaja tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Ipda Candra menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mengingat salah satu terduga masih berstatus di bawah umur, maka penanganan akan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
"Kami terus melakukan pendalaman kasus ini dan akan memproses sesuai aturan yang berlaku," tambahnya.
Kasus ini menjadi perhatian bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam memberikan pendampingan kepada anak-anak dan remaja agar terhindar dari pengaruh negatif.
"Kami mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka. Pengawasan dan komunikasi yang baik sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Ipda Candra.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Editor : Indra Siregar