Warga Pringsewu Serbu Gerakan Pangan Murah, Harga Sembako Lebih Terjangkau Jelang Idulfitri

PRINGSEWU,INewsPringsewu.id– Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, warga Pringsewu berbondong-bondong mendatangi Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Bazar Ramadan yang digelar di aula Kecamatan Gadingrejo. Program ini disambut antusias oleh masyarakat, khususnya ibu rumah tangga yang mencari kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
Siti Rahma (42), salah satu warga yang hadir, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Harga bahan pokok belakangan naik, jadi dengan adanya pasar murah seperti ini sangat membantu kami, terutama menjelang Lebaran,” ujarnya saat ditemui di lokasi acara.
Tidak hanya masyarakat, para pedagang yang ikut serta dalam bazar juga merasakan dampaknya. Ahmad, seorang pedagang sembako, mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi peluang baginya untuk menjangkau lebih banyak pembeli. “Biasanya saat mendekati Lebaran, harga-harga naik karena permintaan tinggi. Tapi dengan adanya bazar ini, stok tetap tersedia dan harga lebih terkendali,” katanya.
Kodim 0424/Tanggamus Turut Andil
Gerakan Pangan Murah ini juga melibatkan Kodim 0424/Tanggamus yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga bersubsidi. Sejak pagi, stand mereka sudah diserbu warga yang ingin mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau. Beberapa komoditas yang tersedia dalam program ini antara lain:
Beras Premium: Rp65.000 per 5 kg
Beras Medium: Rp50.000 per 5 kg
Minyak Kita Premium: Rp15.000 per liter
Gula Pasir: Rp15.000 per kg
Tepung Terigu: Rp10.000 per kg
Bawang Merah: Rp10.000 per bungkus
Bawang Putih: Rp5.000 per bungkus
Cabai Merah: Rp10.000 per bungkus
Cabai Rawit: Rp25.000 per bungkus
Telur Ayam: Rp25.000 per kg
Upaya Pemerintah Menjaga Stabilitas Harga
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pringsewu, Hendrie, mengatakan bahwa program ini merupakan langkah pemerintah dalam mengendalikan harga bahan pokok menjelang Lebaran. “Kami terus berupaya memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau melalui berbagai program, termasuk Gerakan Pangan Murah ini. Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujarnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah dan Bazar Ramadan, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat. Selain itu, program ini juga menjadi solusi bagi para pedagang agar tetap bisa berjualan tanpa khawatir kehilangan pembeli akibat kenaikan harga yang tidak terkendali.
Editor : Indra Siregar