Ayah Tenggelam Saat Selamatkan Anak dari Ombak di Tanggamus

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id Tragedi memilukan terjadi di Pantai Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Seorang ayah bernama Casmita (45), warga Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, meninggal dunia setelah berusaha menyelamatkan putranya yang hampir tenggelam.

Kronologi Kejadian

Peristiwa nahas ini terjadi pada Rabu, 2 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Putra korban, Irwan (17), tengah berenang di laut ketika tiba-tiba mengalami kesulitan dan terseret arus. Casmita yang melihat anaknya dalam bahaya segera terjun ke laut untuk menyelamatkan Irwan. Berkat usahanya, Irwan berhasil diselamatkan, namun Casmita terseret ombak dan tenggelam.

Upaya Pencarian

Baca Juga

Mantan Kepala Pekon di Tanggamus Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Penyalahgunaan Ekstasi

Warga yang mengetahui kejadian ini segera melapor kepada tim Basarnas Lampung. Tim SAR gabungan tiba di lokasi pada Kamis (3/4) dini hari dan langsung berkoordinasi untuk menyusun strategi pencarian.

Pada hari kedua pencarian, Kamis (3/4) pukul 06.30 WIB, tim SAR membagi pencarian menjadi dua kelompok. Tim pertama menggunakan perahu karet untuk menyisir perairan sejauh 1 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian, sementara tim kedua melakukan pencarian di sepanjang garis pantai.

Penemuan Jenazah

Akhirnya, pada pukul 07.00 WIB, jasad Casmita ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di koordinat 5°42'42.04"S - 104°57'56.83"E, sekitar 1,4 km dari lokasi kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Dusun Sidomulyo, Desa Bunut Seberang, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, untuk prosesi pemakaman.

Imbauan Keselamatan

Baca Juga

Baru Bebas, Residivis Pengeroyokan Kembali Diciduk dengan Bukti Narkotika

Dantim Rescuer Kantor SAR Lampung, Rachmat Afriza, mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat berenang di pantai, terutama di kawasan dengan arus laut yang kuat. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat beraktivitas di perairan.

Dengan kejadian ini, warga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan arus sebelum berenang, serta tidak ragu meminta bantuan jika menghadapi situasi berbahaya di laut.

Editor : Indra Siregar