Ujian Profesi Advokat Peradi 2025 di Lampung, Ini Daftar DPC yang Terlibat

BANDARLAMPUNG,iNewsPringsewu.id– Ujian Profesi Advokat (UPA) yang diselenggarakan secara serentak oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) seluruh Indonesia, termasuk dari 11 DPC Peradi di Provinsi Lampung berjumlah 93 peserta..

Kesebelas DPC tersebut yakni DPC Peradi Bandar Lampung, Gedongtataan, Metro, Kotabumi, Sukadana, Kalianda, Menggala, Gunungsugih, Liwa, Kotaagung, dan Way Kanan. Pelaksanaan UPA di Lampung dipusatkan di Kampus Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Bandar Lampung.

Baca Juga

Wisata Petik Melon di Gabe Farm, Sensasi Panen Langsung dari Kebun Hidroponik

Ketua DPC Peradi Gedongtataan, Dr. Can. Nurul Hidayah, S.H., M.H., CPM., mengatakan bahwa UPA tahun ini merupakan pelaksanaan ketiga DPC Peradi Gedung Tataan . “UPA ini diselenggarakan langsung oleh DPN Peradi Pusat, dan hasil kelulusan ditentukan oleh mereka, bukan oleh DPC,” ujarnya.

Sebelum mengikuti UPA, peserta diwajibkan menempuh Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh masing-masing DPC Peradi.

Sebanyak enam orang ditunjuk sebagai observer dalam pelaksanaan UPA ini, yaitu:

Baca Juga

Berduka, Eks Kepala Bapenda Pringsewu Meninggal Dunia di Tengah Masa Tahanan

Nurcholis, S.H., M.H. (DPN Peradi Pusat),

Sukarmin, S.H., M.H. (Korwil Peradi Lampung),

Sujarwo, S.H., M.H. (Ketua DPC Peradi Bandar Lampung),

Baca Juga

Polisi Tangkap Pelaku Begal Mahasiswi di Pringsewu, Ternyata Residivis Curas

Dr. Can. Nurul Hidayah, S.H., M.H., CPM. (Ketua DPC Peradi Gedongtataan),

Hadri Abunawar, S.H., M.H. (Ketua DPC Peradi Metro), dan

Candra Muliawan, S.H., M.H.

Baca Juga

Cekcok di Sungai, Pria Pringsewu Bacok Warga Gegara Jaring Ikan

Dr. Can. Nurul Hidayah menambahkan, “Bagi peserta yang lulus UPA ini, selanjutnya akan diusulkan untuk mengikuti pengambilan sumpah advokat di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang.”

Ujian ini menjadi tahap penting dalam mencetak advokat yang profesional dan berintegritas untuk mendukung penegakan hukum di Indonesia.

Editor : Indra Siregar