TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id-Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanggamus telah melakukan evakuasi korban dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kecelakaan lalu lintas di Kota Agung. Kecelakaan tragis tersebut melibatkan dua kendaraan, yakni Ran R2 Yamaha Mio J tanpa nomor polisi dan Ran R6 Hino Box dengan nomor polisi BE 8429 AAC.
Menurut Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu Ridwansyah, pengendara Ran R2 Yamaha Mio J tanpa nomor polisi adalah Halimi (48) warga Pekon Pardasuka, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus.
Di dalam sepeda motor tersebut terdapat dua penumpang, yakni Hanafiansyah (3) dan Eka Yulia (9) warga Pekon Suka Banjar, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Sementara pengemudi Ran R6 Hino Box adalah Aldi Firmansyah (23) dari Kutoarjo II, Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Kasat Ridwansyah menjelaskan bahwa akibat kecelakaan tersebut, korban Halimi mengalami luka robek di bibir atas dan luka robek di kepala bagian kiri. Sedangkan kedua anak bernama Hanafiansyah mengalami luka terbuka, patah tulang kaki sebelah kiri, dan luka lecet pada kening sebelah kiri.
Eka Yulia Sari mengalami luka robek pada kaki sebelah kiri dan lecet pada bagian dagu. Sopir truk tidak mengalami luka.
Kronologi kejadian diduga bermula ketika sepeda motor Yamaha Mio J tanpa nomor polisi hendak keluar dari simpang Rumdin Bupati menuju jalur utama. Diduga tanpa memperhatikan kendaraan yang sedang melintas di jalur utama, secara bersamaan datang truk Hino Box dengan nomor polisi BE 8429 AAC melintas dari arah Pringsewu menuju Pesisir Barat.
Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan tak terhindarkan, sehingga membuat pengendara dan dua penumpang terjatuh.
Tim Sat Lantas Polres Tanggamus telah melakukan evakuasi korban dan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang lebih lanjut terkait kejadian tragis ini. Kasat Ridwansyah juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan aturan lalu lintas dan keselamatan berkendara demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.
Editor : Indra Siregar