MOSKOW, iNewsDepok.id - Rusia menilai insiden balon yang terbang di wilayah udara Amerika Serikat (AS) lalu, harus diselesaikan sendiri oleh Washington DC. Menurut Moskow, AS tidak perlu tunjuk sana-sini dan fokus saja menyelesaikan masalahnya.
“Dan untuk cerita tentang balon ini, yang saat ini seluruh AS disibukkan olehnya, terlepas mereka suka atau tidak, mungkin, hampir mustahil untuk menyalahkan siapa pun. Akan lebih baik bagi AS untuk menyelesaikan masalah ini sendiri,” kata Juru Bicara Kremlin (Istana Kepresidenan Rusia), Dmitry Peskov, Selasa (14/2/2023), seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Pesawat tempur AS mengaku sudah berulang kali menembak jatuh benda asing misterius yang terbang diatas wilayah negara itu dan tetangganya, Kanada. Sejak Jumat (10/2/2023), tercatat sudah ada tiga objek asing yang ditembak jatuh pesawat militer AS.
Jet tempur F-16 AS dikatakan sudah menembak jatuh tiga benda asing misterius. Penembakan benda asing itu dilakukan atas perintah langsung dari Presiden AS Joe Biden.
Benda pertama yang ditembak terjadi pada tanggal Jumat (10/2/2023), kemudian benda kedua ditembak jatuh sehari berikutnya pada Sabtu (11/2/2023), dan benda terkahir pada Minggu (12/2/2023).
Sebelumnya terdapat balon terbang asing yang dituding milik China oleh AS dan ditembak jatuh pada Sabtu (4/2/2023).
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait