Dijelaskan Kapolsek, saat dievakuasi warga dari dasar kolam dan dibawa kerumah salah satu warga kondisi korban masih hidup dan sempat berkomunikasi dengan warga.
"Namun berselang waktu kondisi kesehatan korban semakin menurun dan mengeluarkan darah dari hidungn dan mulutnya," jelas Kapolsek.
Melihat kondisi korban yang terus menurun, lanjut Hasbulloh, sekira pukul 15.39 Wib Warga berinisiatif membawa korban kerumah Sakit Umum Pringsewu.
"Setelah sampai di RSUD dan dilakukan pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkapnya
Atas kejadian tersebut, ungkap Kapolsek, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi. Dan berdasarkan hasil penyelidikan awal diduga kuat sebab tersangka sampai jatuh kedalam kolam karena penyakit epilepsi yang diseritahya kambuh.
"Hal itu diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang menerangkan bahwa selama ini korban memang menderita sakit epilepsi, dan sering kambuh disembarang tempat," bebernya
Menurut Kapolsek, keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban
"Oleh karena itu jenasah korban kita diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman." Tandasnya
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait