TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, -Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Agung di banjiri ikan tongkol hasil tangkapan nelayan Tanggamus, Minggu (28/5/2023).
Melimpahnya hasil tangkapan ikan tongkol, menyebabkan harga ikan tersebut turun hingga Rp.23.000 perkilogram jika dibandingkan sehari sebelumnya ikan tongkol dalam satu kilogram masih di kisaran Rp.25.000 -Rp.27.000.
Hal tersebut terpantau di pelelangan ikan Kota Agung pada malam hari pukul 20.00 WIB yang masih banyak ikan yang masih dalam proses pelelangan.
Sugi Warga Pekon Sridadi yang sengaja datang ke tempat pelelangan sempat terkejut karena banyaknya ikan tongkol yang di lelang hanya Rp.23.000 perkilogramnya dengan ukuran 5 ekor dalam satu kilogram.
Karena menurutnya pada pagi hari hingga siang tadi, ikan tongkol berukuran dalam 7 ekor ikan satu kilogram masih di jual oleh bakul keliling maupun online seharga Rp.23.000.
"Kasihan Nelayan, hasil tangkapan melimpah tapi harganya murah." Celetuknya.
"Padahal tadi pagi sampe siang di kampung ,orang dagang keliling ikan tongkol ukuran sekilo 7 ekor masih harga Rp.23.000, sekarang saya lihat sendiri di TPI Kota Agung ikan tongkol di lelang sama tapi ukurannya lebih besar, 5 ekor dalam sekilonya."ungkapnya.
Banyaknya hasil tangkapan ikan tongkol juga terlihat di Pantai Somil Wonosobo ,nelayan pancing Karang Anyar
hampir setiap perahu membawa pinggir satu hingga dua polipom berukuran 50 kilo gram dan di jual kepengepul Rp.20.000 hingga Rp.23.000 dalam satu kilogram.
Sangking banyaknya ikan tongkol hasil tangkapan nelayan pancing Karang Anyar juga membuat pengepul tidak sanggup menampung, sehingga ada yang di bawa ke Kota Agung ada juga yang di jual secara online.
"Dari pagi hingga siang perahu nelayan pancing sudah minggir dan semuanya along ikan tongkol, sangking banyaknya pengepul tak sanggup menampung."jelas Sudiono nelayan Somil.
" Nelayan tadi banyak yang bingung karena pengepul pada mundur, akhirnya ada yang di bawa ke Kota Agung ada juga yang di bawa pulang untuk di jual keliling dan online." punkas Nelayan Somil.
Editor : Hardi Suprapto
Artikel Terkait