TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id, -Seorang nelayan tenggelam saat memancing di perairan laut Pekon Waynipah, Kecamatan Pematangsawa. Dari dua nelayan dalam peristiwa itu, satu meninggal dunia dan yang lainnya dirawat di puskesmas setempat.
Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Ahyan (40), sementara rekannya, Aspirudin (50), berhasil diselamatkan tetapi dalam kondisi lemas dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Waynipah. Mereka warga Pekon Way Kerap, Semaka, Tanggamus.
Dari informasi yang diterima Media iNewsPringsewu.id, kejadian tragis ini terjadi pada hari Minggu, 25 Februari 2024, ketika kedua korban sedang asyik memancing di laut. Mereka memulai aktivitas mancing sekitar pukul 10 pagi dan pada pukul 12.00 WIB siang istirahat sejenak untuk makan di pinggir pantai sebelum melanjutkan mancing di tengah laut.
Selanjutnya, pukul 3 sore, saat sedang mancing ikan pijakannya di ujung karang terpleset sehingga Ahyan tiba-tiba mengalami kesulitan dan mulai tenggelam karena tidak bisa berenang. Meskipun rekannya mencoba mencarinya, upaya pencarian tidak membuahkan hasil.
Dalam keadaan panik, rekannya, Aspirudin meminta bantuan dari warga sekitar, termasuk Marsuni dari Pekon Guring, Kecamatan Pematangsawa, untuk membantu mencari korban.
Beruntung, Ahyan berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, dan segera dibawa ke Puskesmas Waynipah untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Namun, sayangnya, upaya penyelamatan terlambat bagi Ahyan, yang sudah dinyatakan meninggal dunia saat tiba di puskesmas," tulis informasi tersebut.
Informasi meninggalnya warga tersebut dibenarkan oleh Kakon Way Kerap, Mat Zurani dan saat ini jenazah Ahyan sudah berada di rumah duka.
"Benar warga kami, jenazah sudah sampe rumah duka. Yang satunya masih di rawat," kata Mat Zurani.
Kejadian ini memberikan pelajaran penting akan pentingnya keselamatan saat melakukan aktivitas di laut, serta menekankan perlunya kewaspadaan ekstra terutama bagi mereka yang tidak terampil dalam berenang.
Editor : Hardi Suprapto
Artikel Terkait