LAMPUNGBARAT,iNewsPringsewu.id-sebuah insiden serangan harimau Sumatera kembali mengguncang pemukiman warga di Suoh, Lampung Barat.
Serangan tersebut, yang diduga merupakan akibat dari konflik sebelumnya, telah memicu kekhawatiran di antara masyarakat setempat.
Menurut keterangan dari Setyawan Pudyatmoko, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serangan ini merupakan lanjutan dari konflik harimau yang sebelumnya menelan korban jiwa, dengan dua petani tewas pada bulan Februari 2024.
Warga setempat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan serangan harimau di daerah mereka, serta untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Pemerintah setempat juga diharapkan untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam penanganan konflik ini, demi keselamatan dan perlindungan masyarakat serta pelestarian satwa liar yang terancam punah.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait