PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id-Dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Pringsewu, khususnya terkait upaya meningkatkan produksi pertanian, yang salah satu faktor penentunya adalah ketersediaan pupuk dan pestisida ,Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag., memimpin rapat Tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kabupaten Pringsewu tahun 2024. Rapat ini berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah pada Jumat, 22 Maret 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai stakeholder terkait, termasuk dari unsur Kodim 0424 Tanggamus yg diwakili Mayor Syarwan, Kejari Pringsewu yg diwakili Kasi Intel, unsur Polres Pringsewu, perwakilan dari Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan serta pelaku usaha di sektor pertanian.
Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pringsewu dengan berbagai pihak terkait dalam memastikan distribusi pupuk dan pestisida yang tidak hanya efektif tetapi juga aman bagi lingkungan dan kesehatan publik.
Dalam pembukaannya, Drs. Heri Iswahyudi, M.Ag., menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap distribusi dan penggunaan pupuk dan pestisida.
"Kita harus memastikan bahwa semua pupuk dan pestisida yang beredar dan digunakan oleh para petani kita telah teruji kualitas dan keamanannya. Ini bukan hanya tentang produktivitas, tetapi juga tentang keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat,.
Saya harap pihak distributor, kios pupuk, kelompok tani melakukan distribusi sesuai regulasi yang ada, agar petani tidak kesulitan memperoleh pupuk dan pestisida " ujarnya.
Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah pembahasan mengenai peningkatan mekanisme pengawasan dan audit terhadap distribusi pupuk dan pestisida.
Tim juga membahas strategi untuk mencegah masuknya produk-produk ilegal yang dapat merugikan petani dan lingkungan. "Dinas terkait saya minta melakukan monitoring terhadap kualitas pupuk yg beredar serta membimbing petani terkait cara dan komposisi serta dosis pupuk dan pestisida yg tepat agar petani dapat meningkatkan produksinya", lanjut Heri.
Selain itu, rapat ini juga menjadi forum untuk merumuskan kebijakan dan program-program pendukung yang dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para petani tentang penggunaan pupuk dan pestisida yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Pringsewu tidak hanya maju dan produktif tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan," tutup Drs. Heri Iswahyudi.
Kegiatan ini menandai langkah serius Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam memastikan praktik pertanian yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, sejalan dengan komitmen nasional dan global terhadap keamanan pangan dan keberlanjutan lingkungan.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait