PRINGSEWU,iNewsPringsewu.id - Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Pringsewu, Dr. Fauzi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap peristiwa tragis kasus pemerkosaan terhadap penyandang disabilitas di Pagelaran Utara, Minggu,(24/03/2024).
Dr. Fauzi menegaskan bahwa korban seharusnya dilindungi oleh pelaku, bukan menjadi sasaran kekerasan.
Kasus pemerkosaan terhadap penyandang disabilitas oleh pelaku merupakan alarm bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap individu di sekitar mereka.
Dr. Fauzi mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, termasuk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB)dan Dinas Kesehatan, guna mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan.
Selain tanggung jawab pihak kepolisian, Dr. Fauzi juga menekankan peran tokoh agama dan aparatur desa dalam meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap warga, serta mendesak agar tetangga terdekat juga ikut peduli dan turut serta dalam menjaga keamanan lingkungan.
Berita sebelumnya mengenai pemerkosaan gadis penyandang disabilitas telah memperlihatkan betapa rentannya individu seperti M (23), yang menjadi korban di rumahnya saat ditinggal orangtuanya bekerja.
Pelaku, yang ternyata tetangga korban sendiri, saat ini dalam proses pemeriksaan lanjutan di Polres Pringsewu.
Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Pringsewu berharap bahwa kasus ini menjadi perhatian bersama, agar tindakan serupa tidak terulang di masa mendatang, dan memberikan dukungan penuh terhadap korban serta keluarganya.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait