Polres Tanggamus Tegaskan Netralitas, Kapolres Bantah Tuduhan di Video Viral TikTok

Hardi Suprapto
Menjaga netralitas, memastikan Pilkada berjalan aman dan damai. Polres Tanggamus tetap berkomitmen menjaga keamanan,Foto iNewsPringsewu.id/Dok Humas Polres Tanggamus

 

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id– Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda S.I.K., menegaskan komitmen Kepolisian dalam menjaga netralitas selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tanggamus 2024. Pernyataan ini disampaikan menyusul viralnya video di TikTok yang menuding adanya keterlibatan anggota Polri dalam mendukung salah satu pasangan calon (Paslon).

Video berdurasi 1 menit 18 detik yang diunggah akun TikTok @Ika.rahayu692 tersebut menampilkan dugaan keterlibatan aparat Kepolisian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendukung Paslon 02. Dalam video itu, terdengar pernyataan, "Masalah pengawalan menyerahkan barang itu ada polisi, jadi jangan ragu-ragu... Insya Allah Kapolres langsung yang mengawal kita. KPU dan Bawaslu orang kita semua."

Kapolres AKBP Rivanda dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa informasi dalam video itu tidak benar serta tidak dapat dipertanggungjawabkan. "Terkait tuduhan kami membela salah satu paslon, jelas tidak ada. Kami hanya bertugas melakukan pengamanan dan menjaga agar situasi Pilkada tetap aman, sejuk, dan kondusif," ujar AKBP Rivanda, Rabu (27/11/2024).

Ia menambahkan bahwa Kepolisian berkomitmen penuh untuk mencegah berbagai potensi pelanggaran, seperti politik uang, isu SARA, dan politik identitas. Kapolres juga memastikan bahwa dirinya dan seluruh jajaran selalu berhati-hati dalam setiap aktivitas untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

"Saya selalu mengingatkan anggota Polres Tanggamus setiap apel untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada salah satu kontestan," tegasnya.

Kapolres Rivanda juga menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki sumber dan motif di balik video viral tersebut. Ia menyebutkan bahwa informasi palsu semacam ini berpotensi memicu konflik dan merusak suasana Pilkada yang saat ini berlangsung aman dan damai.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial tanpa verifikasi yang jelas. Mari kita bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama tahapan Pilkada," tutupnya.

Polres Tanggamus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung proses demokrasi yang jujur, adil, dan damai, serta tidak terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar.

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network