TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id– Program nasional Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang diinisiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman terus menunjukkan progres positif di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.
Salah satu titik pelaksanaan program ini berada di Pekon Singosari, Kecamatan Talangpadang, dengan luas lahan mencapai 1,5 hektare. Lahan tersebut mulai ditanami jagung sejak 21 Januari 2025 lalu.
Memasuki hari ke-77 masa tanam, pada Selasa pagi (8/4/2025), jajaran Polsek Talangpadang yang dipimpin Kanit Binmas Aipda Deni Setiawan dan Kanit Intelkam Aipda Hasyim Ma’rufi, S.H., melakukan peninjauan langsung ke lokasi guna mengecek perkembangan tanaman jagung.
Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, S.H., mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi tanaman dalam keadaan optimal serta menjaga keamanan lahan dari gangguan pihak luar.
“Tanaman jagung di Pekon Singosari saat ini telah berusia 77 hari dan diperkirakan akan memasuki masa panen pada minggu kedua bulan Mei 2025, saat usia tanaman mencapai 120 hari,” ungkap AKP Yusuf.
Program ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara Polri, Kementerian Pertanian, GAPKI, Perhutani, Inhutani, pihak swasta, dan petani swadaya. Sinergi ini menjadi bukti nyata keterlibatan aktif aparat keamanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kehadiran kami bukan semata untuk pengawasan, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi para petani. Ini adalah wujud komitmen Polri dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat gotong royong dan kerja nyata di lapangan, program penanaman jagung ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian serta memberikan dampak ekonomi positif bagi para petani dan masyarakat sekitar.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait