PESAWARAN,iNewsPringsewu.id– Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pesawaran terus berupaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar tradisional. Melalui strategi baru dan regulasi yang lebih ketat, Disperindag menargetkan peningkatan PAD hampir 30 persen, yakni dari Rp1,1 miliar pada tahun 2024 menjadi Rp2,1 miliar pada 2025.
Kepala Disperindag Kabupaten Pesawaran, Razak, S.Sos, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan pasar yang ada saat ini. Meskipun capaian PAD tahun 2024 telah mencapai 97 persen dari target, masih terdapat sejumlah kendala yang menjadi penghambat pencapaian maksimal.
“Kami menyadari masih ada beberapa pasar yang belum berjalan optimal. Faktor persaingan dengan perdagangan online sangat mempengaruhi pendapatan pasar,” ujar Razak, Senin (21/4/2025).
Menurutnya, perubahan pola belanja masyarakat yang kini lebih condong ke platform digital menjadi tantangan tersendiri bagi keberlangsungan pasar tradisional. Selain itu, persoalan infrastruktur yang belum memadai serta sistem pengelolaan yang belum sepenuhnya efektif juga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Disperindag berkomitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh, termasuk peningkatan fasilitas pasar, pembinaan kepada pedagang, serta digitalisasi dalam sistem pengelolaan pasar guna meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah era digital.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait
