"Kenapa hari ini tidak mau diajak diskusi? Padahal ini bukan pertama kali kita buka ruang dialog," lanjutnya.
Mirza juga mengindikasikan adanya provokator yang mencoba menunggangi aksi unjuk rasa kali ini.
"Harga itu harus dibentuk dengan keikhlasan kedua belah pihak. Kalau tidak, itu dzalim. Pemerintah tidak memaksakan harga, tapi kita cari titik adil yang baik untuk semua pihak, dengan melihat kondisi nasional dan internasional," pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait