Gedung Sekolah Rusak Parah, SDN 1 Tanjung Baru Minta Perhatian Pemerintah

Hardi Suprapto
Beginilah kondisi memprihatinkan bangunan SDN 1 Tanjung Baru, Kecamatan Ulu Belu, yang butuh perhatian serius dari pemerintah.Foto:iNewsPringsewu.id/ist

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id- Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pekon Tanjung Baru, Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Lampung, kian memprihatinkan. Salah satu ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan parah dan nyaris ambruk, memaksa siswa belajar di ruang sempit yang sejatinya merupakan gudang.

Dengan jumlah siswa sekitar 100 orang dan hanya memiliki lima ruang kelas untuk enam rombongan belajar, SDN 1 Tanjung Baru menghadapi keterbatasan sarana yang serius. Ironisnya, satu ruang digunakan sebagai kantor guru, sementara satu lainnya rusak berat dan tidak dapat dipakai. Akibatnya, sebagian siswa harus belajar di ruang gudang berukuran sekitar 2 x 4 meter dengan dinding papan yang tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa atap salah satu ruang kelas yang terbuat dari asbes tampak rapuh dan membahayakan. Kayu-kayu penyangga mengalami pelapukan, dan untuk mencegah runtuhnya atap, pihak sekolah menyangganya dengan batang kayu. Namun, kondisi ini tetap berisiko tinggi karena tiang penyangga dapat bergeser sewaktu-waktu akibat aktivitas siswa di dalam kelas.

“Sudah lima tahun atap itu jebol dan bocor. Kami sampai pasang tiang penyangga karena takut ambruk. Guru-guru pun sudah tidak berani naik untuk memperbaiki,” ujar Rusdi Yanto, tokoh masyarakat sekaligus bendahara Komite SDN 1 Tanjung Baru, saat dikonfirmasi,Rabu,(21/05/2025).

Menurut Rusdi, saat musim hujan, siswa terpaksa dipindahkan ke ruang bekas gudang berukuran 4 x 3 meter demi keselamatan mereka.

"Kalau hujan, anak-anak dipindahkan sementara. Ini langkah darurat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Rusdi pun berharap agar Pemerintah Kabupaten Tanggamus, khususnya Dinas Pendidikan, segera turun tangan meninjau langsung kondisi sekolah dan melakukan rehabilitasi. Ia juga menyampaikan harapan khusus kepada tokoh masyarakat setempat.

“Kami sangat berharap kepada pemerintah, terutama Bapak Hi. Moh. Saleh Asnawi, agar bisa membantu merenovasi atap gedung demi keselamatan dan kenyamanan anak-anak kami,” tambahnya.

Kondisi ini menjadi pengingat bahwa akses terhadap fasilitas pendidikan yang layak masih menjadi tantangan di sejumlah wilayah, terutama di daerah terpencil. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur pendidikan guna menjamin keselamatan dan mutu belajar para siswa.

Editor : Indra Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network