TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id – Sebuah video yang memperlihatkan pelajar di Kabupaten Tanggamus harus bertaruh nyawa demi menuntut ilmu viral di media sosial. Rekaman berdurasi satu menit itu menunjukkan siswa SMP Negeri 2 Pematang Sawa menyeberangi jembatan gantung rusak di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawa, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Dalam video tersebut, terlihat para pelajar bergantian melintasi jembatan sepanjang 15–20 meter. Tali sling pengikat jembatan tampak kendor, papan kayu lapuk bahkan sebagian sudah hilang, menyisakan rangka besi berkarat. Sambil berpegangan erat, para siswa berjalan hati-hati agar tidak terjatuh ke sungai di bawahnya.
Jembatan gantung yang dibangun pada 2011 di Jalan Pramuka itu kini rusak parah dan tidak lagi layak digunakan. Padahal, jembatan ini menjadi akses vital bagi pelajar SMPN 2 Pematang Sawa, SMAN 1 Pematang Sawa, serta ribuan warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan pekebun.
Kerusakan jembatan membuat warga terpaksa mencari jalur alternatif dengan risiko besar, mulai dari menyeberangi sungai dengan arus deras, hingga berjalan menyusuri pesisir pantai yang licin dan berbahaya terutama saat musim hujan. Kondisi ini menyulitkan pelajar berangkat sekolah serta menyulitkan petani mengangkut hasil panen mereka.
Warga Minta Pemerintah Bertindak
Salamun, salah satu warga Pekon Tampang Muda, menyayangkan lambannya penanganan kerusakan jembatan yang sudah lama terjadi. Ia berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan permanen.
Editor : Indra Siregar
Artikel Terkait