get app
inews
Aa Read Next : Kapolda Lampung Memuji Kedisiplinan Para Buruh: Aksi May Day Berlangsung Damai

Anggota Polsek Pardasuka Pantau Peredaran Obat Sirup Yang Ditarik BPOM

Senin, 24 Oktober 2022 | 15:06 WIB
header img
Anggota Polsek Pardasuka Cek Obat Yang di tarik oleh BPOM di Apotek dan Swalayan,Foto iNewsPringsewu.id/Sawi

PARDASUKA,iNewsPringsewu.id-Polsek Pardasuka Pantau Peredaran Obat Sirup Yang Ditarik BPPOM ,Senin Siang, menyambangi sejumlah apotek dan Swalayan di wilayah hukumnya. 

Dipimpin oleh Kanit Sampta ,Aipda Joni Sanjaya didampingi Kanit Intelkam Bripka agung Purwoko, Bhabinkamtibmas Pardasuka Aipda Neri Aprianto., Dan Aipda Suratman Kanit Reskrim Polsek Pardasuka.

Petugas Polsek Pardasuka  melakukan monitoring peredaran obat dalam bentuk sirup diantaranya, Termorex, UniBebi Sirup, Novachar diduga mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak -anak.

Dari pantauan media, Beberapa apotek yang disambangi diantaranya, Apotek H. Sanis Dua Apotek  Pardasuka dan Swalayan.

Dari pengecekan itu, sejumlah apotek dan swalayan yang didatangi polisi sudah di tarik dari disibutor.

Kapolesek Pardasuka Iptu Jumbadiyo, S.H., Mewakili Kanit Sampta Aipda Joni Sanjaya mengatakan, dalam kegiatan monitoring dibeberapa tempat masih menemukan Stok obat masuk daftar tarik namun barang barang tersebut sudah dipisahkan dan tidak dijual belikan lagi.

Anggota Polsek Pardasuka mengimbau kepada pemilik usaha untuk tidak menjual kepada masyarakat karena bisa berdampak fatal terutama pada anak-anak," jelas Kanit Sampta Polsek Pardasuka"

Apabila kedepan masih ditemukan ada yang nekat mengedarkan, Jumbadiyo menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Ya jika masih ada pihak pihak yang nekat menjual dan kemudian berdampak fatal bagi masyarakat yang tentunya akan kami proses hukum," ungkapnya.

Editor : Indra Siregar

Follow Berita iNews Pringsewu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut