Banjir Semaka Rendam Ratusan Rumah Warga

TANGGAMUS,iNewsPringsewu.id,- Dimalam takbir Idul Adha 1444 H, beberapa pekon di Kecamatan Semaka Tanggamus Lampung di terjang banjir bandang. Kamis (29/06/2023).

Banjir disebabkan guyuran hujan semalaman hingga mengakibatkan  Jalan Lintas Barat Sumatera  Sedayu lumpuh. Hal tersebut akibat banyaknya material banjir berupa tanah dan  bebatuan  menutup tebal di jalan sekitar 200 meter  dari simpang tiga Sedayu kearah Bandar Negri semuong.

Baca Juga

Kompolnas Memberikan Apresiasi kepada 4 Personel Polres Tanggamus

Mobil truk besar belum dapat melintas, antrian juga terjadi di jalan alternatif  dari Sedayu kearah Wonosobo, derasnya air  banjir yang melintas di jalan Pekon Bangun Rejo  tidak dapat di lalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Benny salah satu sopir Truck mengaku sudah 7 jam  memarkirkan mobilnya di tengah jalan Bangun Rejo, pasalnya derasnya air banjir yang melintas di jalan alternatif tersebut belum juga surut.

" Sudah 7 jam saya berhenti disini dari Bandar Lampung mau ke Krui Pesibar. Mau nekat lewat takut mesin mati karena air masih deras." jelasnya kepada iNews Pringsewu.id.

Baca Juga

Sijago Merah Hanguskan Sebagian Rumah Bonari Warga Karang Rejo

Banjir juga menggenangi pemukiman penduduk di 7 pekon di wilayah Semaka, di antaranya , Way Kerap, Sikaton, Suka raja, Bangun Rejo, Koco puro,Suka jaya  dan sebagian Sudimoro.

Kedalaman di dalam rumah bervariasi, antara di atas tumit orang dewasa hingga di atas lutut orang dewasa.

Banjir juga menggenangi sarana dan fasilitas umum, seperti sekolah dan perkantoran.
SDN Bangun Rejo dan Kantor Kantor Urusan Agama kecamatan Semaka ikut terendam air.

Baca Juga

Polres Tanggamus Berhasil Sita Ratusan Botol Miras dalam Operasi Cempaka Krakatau 2024

" Banjir mulai masuk mau subuh , dan di pekon Bangun Rejo rumah warga sekitar 85 persen terendam air, begitu juga dengan SDN 1 dan Kantor KUA." Ungkap Eko salah satu aparat pekon setempat.

Hingga pukul 12.00  Siang, banjir belum  surut, sebagian warga yang belum sempat memasak makanan, seperti ibu  Mulyanti warga dusun 2 Pekon Bangun Rejo terpaksa menahan lapar, pasalnya  peralatan dapurnya dan bahan pokok milik nya terendam air.

Hingga berita ini di turunkan , Belum  ada keterangan resmi dari pihak pemerintah kabupaten Tanggamus atas musibah ini.

Editor : Indra Siregar